GELORA.ME - Duka mendalam tentu saja masih dirasakan oleh keluarga korban erupsi Gunung Marapi. Gunung yang berada di Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi 3.000 meter pada Minggu sore, 3 Desember 2023 sekitar pukul 14.53 WIB.
Pada saat insiden tersebut terjadi, Gunung Marapi masih berstatus level II atau waspada, tapi pengelola tetap mengizinkan 75 orang pendaki untuk naik ke puncak gunung. Pada akhirnya, Marapi memuntahkan abu vulkanik yang diseritai dengan bebatuan.
Akibat kejadian tersebut, Tim SAR gabungan dengan TNI dan Polri menyatakan bahwa 23 pendaki meninggal dunia saat Erupsi Marapi. Salah seorang korban tersebut adalah Siska Afrina yang jenazahnya baru bisa teridentifikasi tiga hari menjelang wisuda.
"Korban terakhir yang terdata berjenis kelamin perempuan atas nama Siska, demikian informasi dari posko pencarian erupsi Gunung Marapi," tulis akun resmi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDP) Kota Bukittinggi @bpbd.kotabukittinggi, diunggah Rabu, 6 Desember 2023.
Siska adalah korban terakhir yang ditemukan oleh Tim SAR dari total 23 korban meninggal dunia akibat peristiwa tragis tersebut. Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Universitas Negeri Padang itu seharusnya diwisuda pada 17 Desember 2023.
"Siska Afrina calon wisudawan kampus UNP yang sudah terdaftar dan memenuhi segala berkas beberapa hari sebelum keberangkatannya mendaki Gunung Marapi," tulis akun @goresanluka31, diunggah Kamis, 7 Desember 2023.
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat