Taufan mengatakan, tersangka Yosep saat berbicara dengan Danu di warung Pecel Lele ingin menunjukkan bahwa dirinya terzalimi. Selain itu, Danu pun takut kepada Yosep. "Artinya, kalau dari sisi Danu, dari situ dia sudah terpancing bahwa uwanya ini benar-benar sakit hati, terzalimi, benar-benar marah, kesal," kata dia.
Ia mengatakan, posisi Danu di keluarga tersebut merupakan pembantu. Dengan adanya percakapan Yosep di warung Pecel Lele, ia menduga pembunuhan tersebut direncanakan.
"Kita dari awal ini curiga pembunuhan yang sangat direncanakan, artinya direncanakan oleh oknum selain Danu karena Danu ini kan IQ-nya rendah kalau diajak ngobrol yang serius jauh-jauh hari dia bisa lupa. Kami kuat menduga ini memang direncanakan," kata dia.
Apalagi saat pra rekonstruksi kedatangan Arighi dan Abi serta Mimin ke rumah korban memperjelas dugaan adanya pembunuhan berencana.
Lima orang ditetapkan tersangka yaitu Yosep Hidayah suami dan ayah korban, M Ramdanu alias Danu keponakan korban. Mimin istri kedua Yosep, Arighi dan Abi anak tiri Yosep. Danu menjadi tersangka yang membongkar kasus ini. Ia kini berada dalam perlindungan polisi.
Sumber: republika
Artikel Terkait
Kronologi Lengkap Pembunuhan Sadis di Siak: Motif Gara-Gara Hotspot Dimatikan Mengejutkan
Siswi SMA Pesisir Selatan Melahirkan di Kelas, Terungkap Dihamili Paman Sendiri
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat