GELORA.ME - Masyarakat dihampir seluruh daerah di Indonesia dalam merayakan Hari Kemerdekaan RI yang ke-78, selalu disemarakkan dengan pemasangan pernak-pernik diantaranya pemasangan bendera Merah Putih.
Namun, ternyata dikabarkan ada satu perusahaan daerah di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah tidak memperbolehkan memasang bendera Merah Putih.
Kabar tersebut, diantaranya datang dari unggahan video akun snack video @Semangat.News.
Dituliskan dalam unggahannya, bahwa bendera Merah Putih dilarang berkibar oleh salah satu perusahaan cina di daerah Morowali.
Dalam video unggahan berdurasi 27 detik, terdapat dua karyawan perusahaan berpakaian khas tambang, tampak tengah menurunkan bendera Merah Putih yang terpasang dari salah satu kendaraan truk besar.
Satu karyawan tersebut bertugas melepas tiang bendera yang dipasang tepat di bagian kanan truk, sementara satu karyawan lain ikut menwasi dari bawah melihat bendera Merah Putih diturunkan.
Dikabarkan ada satu perusahaan daerah di Kabupaten Morowali Provinsi Sulawesi Tengah tidak memperbolehkan memasang bendera Merah Putih.--
Hingga saat ini, belum diketahui apa nama perusahaan cina yang dimaksudkan dalam, serta alasan penurunan bendera Merah Putih tersebut.
Warganet sangat menyayangkan, apabila pelarangan memasang bendera merah putih oleh perusahaan cina di Kabupaten Morowali benar terjadi.
China udah injak injak harga diri bangsa Indonesia
Ini juga terjadi di Morowali di bulan kemerdekaan Indonesia mereka nurunin bendera Indonesia juga entah tanpa sebab mereka melakukan hal itu. pic.twitter.com/2GVk4UObUJWarganet pun murka, dan berharap agar pemerintah setempat untuk menindak tegas apabila memang benar perusahaan cina terbukti melarang memasang bendera Merah Putih.
Kecaman dari warganet juga tidak dapat dihindari, karena menganggap tidak ada rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Bupati Pidie Jaya Minta Maaf, Pukul Kepala Dapur SPPG hingga Dilaporkan BGN
Kasus Kekerasan Seksual Siswi SMK di Bone: Guru & Siswa Jadi Pelaku, Modus Silat
3 Polisi Mabuk di Medan Tabrak Pejalan Kaki Hingga Kritis: Kronologi & Sanksi yang Dijatuhkan
Sopir Ambulans Ciamis Tewas Usai Tugas, Diduga Korbankan Nyawa karena Kelelahan dan Sakit Lambung