"Kalau yang di sana nama bayinya atas nama dia juga tetep, jadi double gelang atas nama yang sama, jadi bukan gelangnya tertukar. Karena di sana tetap namanya pasien B, di saya pasien B juga," jelas Rusdy.
Dikatakan Rusdy, Siti Mauliah sesaat setelah melahirkan tak menyadari gelang di bayinya bukan atas nama dirinya.
Ia justru baru menyadari saat ada perawat yang datang ke rumahnya untuk meminta gelang tersebut.
"Setelah caesar sudah pakai gelang, tapi Bu Siti tidak fokus kepada gelang, masih bahagia dengan kelahiran bayinya," tutur dia.
Rusdy juga menjelaskan, Situ Mauliah sudah meminta bantuan pihak rumah sakit untuk mempertemukan dengan terduga orangtua anak kandungnya.
"Kita pernah mediasi dengan RS, pernah mendatangkan pihak terduga juga tapi tidak mau tes DNA karena merasa yakin itu anak mereka. Terduga menolak," tegasnya.
Untuk itu, pihak Siti saat ini terpaksa harus menempuh jalur hukum demi menemukan anak kandungnya.
"Langkah sekarang yang kita tempuh, kita pengen polisi yang bertindak. Mudah-mudahan polisi cepat, unit PPA melakukan penyelidikan, pendalaman. Kira-kira ada sama siapa bayi dari Bu Siti ini," jelasnya.
Ia pun mengaku akan mendorong agar terduga melakukan tes DNA.
"Kalau memang hasilnya itu tetap anak dia, berarti kan ada pada pasien lain yang lahir pada hari itu," pungkasnya.
Sementara itu, Juru Bicara Rumah Sakit Sentosa Bogor, Gregorius B Djako mengatakan pihaknya ingin kasus ini terang benderang.
Pihaknya juga terus berupaya agar terduga ibu kandung bayi tertukar mau melakukan tes DNA.
"Kami sudah berkirim surat secara resmi, tapi hingga saat ini yang bersangkutan belum bersedia, katanya belum siap mental," kata Greg Djako saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/8/2023).
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
15 WNA China Ditangkap Usai Serang 4 Anggota TNI di Ketapang: Kronologi Lengkap
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang