Atas keputusan ini, kedua keluarga bersepakat untuk tetap melanjutkan proses pernikahan meski mempelai pria harus diganti.
Kepala Desa Kenje Alimuddin mengatakan, kedua mempelai masih ada hubungan keluarga dan sepakat akan tetap melanjtukan proses akad nikah meski mempelai pria kabur.
"Ini sudah rembukan bersama masing-masing keluarga. Laki-laki dan perempuan ini juga ada hubungan keluarga. Saya tidak paham betul dengan adiknya ini kenapa kabur karena jujur saya tidak pernah bertemu," ujarnya, Kamis (20/7/2023).
Menurutnya, kedua belah pihak sepakat pernikahan tetap jalan. Masing-masing keluarga berharap pernikahan kedua pasangan ini bisa langgeng.
"Sudah ada kesepakan dari laki-laki tidak akan menyianyiakan perempuan," katanya.
Sumber: inews
Artikel Terkait
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas
WNA China Serang TNI di Tambang Ketapang: POM Kecam & Tuntut Penindakan Tegas
GAM Serukan PBB dan UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh
Insiden Tambang Emas Ketapang: 15 WNA China Serang 5 Anggota TNI, Kronologi Lengkap