GELORA.ME - Sebanyak 12 siswi Madrasah Ibtidaiyah di kawasan Baturetno, Wonogiri, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan. Parahnya, aksi bejat ini dilakukan oleh oknum kepala sekolah dan guru.
Oknum kepala sekolah bejat itu berinisial M (47). Sementara si guru berinisial Y (51).
Kapolres Wonogiri, AKBP Indra Waspada mengatakan, aksi bejat para pelaku ini pertama kali diketahui setelah salah satu orang tua korban melapor ke pihaknya.
"Selanjutnya, status penyelidikan kemudian ditingkatkan menjadi penyidikan Rabu, 31 Mei," ujar Indra dalam keterangannya, Sabtu (3/6).
"Kemudian pada Jumat, 2 Juni kemarin kita lakukan pemeriksaan intensif terhadap kedua pelaku dan berakhir dengan penahanan," sambungnya.
Dari hasil pemeriksaan, M mengaku sudah mencabuli anak muridnya sejak awal 2023 hingga pertengahan 2023. Sementara Y mengaku melakukan aksi bejatnya sejak 2021 silam.
Artikel Terkait
Insiden Ketapang: Kronologi Lengkap Penyerangan WN China ke Anggota TNI & Penanganan Imigrasi
15 WN China Diperiksa Imigrasi Ketapang Usai Serangan ke Prajurit TNI di Tambang Emas
PT SRM Bantah WNA China Serang TNI di Ketapang: Klarifikasi Lengkap & Fakta Insiden Tambang
WNA China Serang Anggota TNI di Ketapang, Legislator NasDem Desak Tindakan Tegas