Kemenperin Panggil Michelin Bahas PHK Massal, Minta Penjelasan Kondisi Perusahaan
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara resmi memanggil pihak Michelin Indonesia untuk meminta klarifikasi mengenai rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) massal yang dilakukan perusahaan ban ternama tersebut. Pemerintah menuntut penjelasan mendetail mengenai kondisi operasional Michelin saat ini.
Penyebab PHK Michelin: Penurunan Permintaan Pasar Global
Dalam pertemuan tersebut, manajemen Michelin mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengalami tekanan akibat penurunan permintaan pasar. Kondisi ini memaksa perusahaan melakukan langkah efisiensi, termasuk melakukan pengurangan jumlah pekerja sebagai bagian dari restrukturisasi.
Kemenperin Tegaskan Hak Pekerja Harus Dipenuhi
Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief menekankan bahwa setiap proses PHK harus mengikuti mekanisme hukum yang berlaku. "Kami telah meminta klarifikasi resmi dan menegaskan bahwa setiap penyesuaian tenaga kerja wajib mematuhi ketentuan hukum serta memastikan hak-hak pekerja terpenuhi sepenuhnya," tegas Febri melalui keterangan resmi Kemenperin.
Artikel Terkait
Polri Gencar Patroli & Awasi Bengkel Modifikasi Ilegal untuk Berantas Balap Liar
Jaecoo J5 EV vs BYD Atto 3 vs Geely EX5: Komparasi SUV Listrik Terlengkap 2025
Yadea Ova Review: Sepeda Listrik Retro dengan Baterai Tahan Lama & Harga Terjangkau
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia