Pada saat kompetitor sekelasnya aktif memberikan diskon untuk meningkatkan daya tarik, MMKSI menjelaskan komitmennya untuk memberikan nilai tambah kepada konsumen XForce.
Pabrikan ini menekankan bahwa saat ini tidak ada rencana untuk menaikkan banderol Mitsubishi XForce, menunjukkan fokus pada keseimbangan antara fitur dan nilai ekonomis.
Tren Teknologi dan Peluang Hybrid
MMKSI mencatat rival sekelasnya telah meluncurkan varian hybrid, sedangkan XForce saat ini hanya memiliki dua varian dengan mesin bensin.
Namun, peluang XForce sebagai kendaraan hybrid di pasar Indonesia tampaknya masih akan diuji, mengingat pemerintah lebih fokus pada regulasi kendaraan berbasis baterai (BEV).
Pemerintah saat ini lebih fokus pada kendaraan berbasis baterai (BEV), dengan Xpander hybrid yang akan diluncurkan di Thailand, mengingat kebijakan pajak yang menguntungkan di sana.
Antisipasi dan Strategi MMKSI
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: viralnews.id
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar