GELORA.ME - Mobil listrik merupakan kendaraan yang menggunakan teknologi tinggi. Hal itu sering dikaitkan dengan biaya perbaikan yang mahal.
Biaya perbaikan baterai masih menjadi hal menakutkan bagi konsumen untuk beralih ke mobil listrik.
Selain perbaikan baterai, data terbaru menyatakan bahwa biaya perbaikan mobil listrik tidak jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan mobil konvensional dengan pembakaran internal.
Mobil baru, terlebih khususnya mobil listrik saat ini mengusung teknologi canggih. Teknologi tersebut membutuhkan berbagai komponen penting, seperti sensor lidar, sensor radar, dan kamera.
Apalagi ditambah dengan paket baterai dan motor listrik yang mampu membuat biaya perbaikan semakin banyak. Hal ini yang membuat kepemilikan mobil listrik semakin menakutkan.
Artikel Terkait
Mobil Nasional i2C: SUV Listrik Indonesia Harga di Bawah 300 Juta?
Insentif PPnBM DTP 3% Dongkrak Penjualan Mobil Hybrid, Tembus 2.000 Unit/Bulan
Jas Hujan Setelan vs Ponco: Mana yang Lebih Aman & Anti Kecelakaan?
5 Mobil Listrik Terlaris 2025 di Indonesia, Brand China Kuasai Pasar