Retakan halus atau celah pada mika lampu dapat memungkinkan air hujan masuk, menciptakan kondisi yang tidak hanya mengganggu pandangan, tetapi juga dapat menyebabkan risiko kecelakaan.
Tak hanya pada bodi mobil, air hujan juga memberikan dampak buruk pada komponen mobil lainnya, terutama pada sistem kelistrikan.
Jika air hujan tidak segera dibersihkan, kabel-kabel yang terkelupas atau getas dapat menimbulkan korsleting, mengancam integritas sistem kelistrikan mobil.
Mencuci mobil dengan air hujan mungkin terdengar sederhana, namun dampak buruknya terhadap cat, jamur, karat, kaca lampu, dan komponen mobil lainnya adalah serius.
Untuk melindungi investasi Anda dan memastikan mobil tetap dalam kondisi prima, disarankan untuk selalu membersihkannya dengan air bersih dan sabun mobil yang tepat.
Jangan biarkan air hujan menjadi ancaman tersembunyi bagi mobil Anda.
Lindungi dan rawatlah mobil Anda dengan cermat untuk memastikan keindahan dan kinerjanya tetap terjaga.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: rimbanews.com
Artikel Terkait
Strategi Hyundai Dongkrak Ekosistem Kendaraan Listrik & Hidrogen di Indonesia
Mitsubishi Elevance Concept: Desain Futuristik, AI Co-Driver & PHEV Quad-Motor
Geely Starray EM-i Resmi Meluncur di Indonesia: PHEV dengan Jarak 1.017 KM, Bisa Pakai BBM E10?
GAC Indonesia Targetkan Produksi 2.000 Unit Aion UT di 2025, Harga Mulai Rp325 Juta