Evaluasi Performa Juventus
Meski meraih kemenangan, Spalletti mengakui masih banyak area yang perlu ditingkatkan oleh Juventus. Pelatih berusia 66 tahun itu sepakat dengan pernyataan Dusan Vlahovic mengenai kebiasaan tim yang terlalu mundur saat unggul.
"Kami sudah mulai membiarkan mereka menekan di akhir babak pertama, lalu setelah jeda, jadi jelas ada area yang perlu diperbaiki," ujarnya. Spalletti juga menyoroti tingginya tekanan dan ekspektasi di lingkungan Juventus yang bisa membebani para pemain.
Membangun Hubungan dengan Skuad Juventus
Spalletti menekankan pentingnya menciptakan hubungan yang kuat dengan para pemain. Semangatnya terlihat jelas selama pertandingan, bahkan hingga mendapat kartu kuning karena memprotes keputusan wasit.
"Melalui persahabatan, pemahaman, dan hubungan itu, seluruh tim bisa tumbuh bersama," tutur Spalletti mengenai pendekatannya dalam melatih Juventus.
Jadwal Berikutnya Juventus
Juventus akan segera menghadapi ujian berat berikutnya dengan menjalani laga di Liga Champions 2025/2026 melawan Sporting Lisbon. Setelah itu, mereka akan menghadapi Derby della Mole melawan Torino. Kemenangan debut ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan Juventus di bawah kepemimpinan Spalletti.
Artikel Terkait
Piala Dunia U-17 2025: Peluang Emas Pemain Indonesia Tembus Eropa
Kylian Mbappe Bocorkan Perbedaan Nyata PSG vs Real Madrid: Klub Terbaik di Dunia
Target Utama Nova Arianto di Piala Dunia U-17 2025 Bukan Trofi, Tapi Ini
Alasan Marc Marquez Tetap Dihormati Penggemar Jepang Meski Tinggalkan Honda