Saddil mengakui bahwa keputusan pelatih memiliki alasan taktis yang jelas, terutama setelah Persib kehilangan satu pemain. Ia menyadari kesalahannya setelah berbicara langsung dengan Hodak dan tim usai pertandingan.
"Itu murni kesalahan saya sendiri. Saya marah pada diri saya sendiri karena ingin bermain di level yang lebih tinggi untuk Bobotoh, pelatih, dan tim," ujarnya.
Permintaan Maaf Langsung dan Harapan untuk Dukungan Bobotoh
Pemain berusia 25 tahun itu telah meminta maaf secara langsung kepada Bojan Hodak dan seluruh anggota tim. Ia menegaskan komitmennya untuk memperbaiki diri dan tampil lebih baik di laga berikutnya.
"Saya sadar harus bisa mengontrol emosi di lapangan. Saya hanya ingin memberikan yang terbaik untuk tim ini," ucap Saddil. Dengan permintaan maaf terbuka ini, ia berharap dukungan Bobotoh tetap mengalir untuk Persib Bandung.
Artikel Terkait
MotoGP 2025 Lebih Seru Tanpa Marc Marquez? Ini Kata Pengamat
Liverpool Dibantai Crystal Palace 0-3 di Carabao Cup, Arsenal dan Chelsea Lolos
PSSI Ungkap Alasan Hanya 4 Pemain Diaspora yang Bisa Perkuat Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia 2025
Bojan Hodak Pelatih Timnas Indonesia? Atep Rizal Beberkan 3 Alasan Kuat Ini