Alih-alih merasa terancam, Jonatan Christie justru melihat kehadiran Alwi Farhan di turnamen top level sebagai keuntungan besar bagi bulutangkis Indonesia. Menurutnya, memiliki banyak perwakilan di turnamen besar akan meningkatkan kepercayaan diri kolektif bangsa.
Jonatan mengambil contoh dari negara-negara dengan kedalaman skuad tunggal putra seperti China dan Taiwan. Ia menjelaskan bahwa jumlah atlet di level teratas memberikan dampak psikologis yang signifikan bagi sebuah negara.
Dampak Positif Banyaknya Pemain di Level Atas
Jonatan Christie membandingkan situasi persaingan di Asia dengan negara-negara Eropa. Menurutnya, nuansa persaingan terasa berbeda ketika suatu negara memiliki banyak pemain di turnamen elit, dibandingkan dengan negara yang hanya mengandalkan satu atau dua bintang seperti Denmark dengan Viktor Axelsen dan Antonsen.
"Rasanya kayak ya sudah memang kita menjadi salah satu negara container yang bisa punya chance untuk ke depannya. Happy sih happy melihat Alwi dan Ubed," tambah Jonatan Christie menutup pembicaraan.
Dukungan Jonatan Christie terhadap juniornya ini menunjukkan semangat kebersamaan yang kuat di tengah persaingan bulutangkis dunia, sekaligus menjadi sinyal positif bagi masa depan tunggal putra Indonesia.
Artikel Terkait
Joachim Persson Dihukum 4 Tahun BWF: Kisah Pilu Eks Bintang Bulutangkis Denmark yang Terjerat Judi
Tainan City vs Dewa United Malam Ini: Jadwal dan Link Live Streaming di VISION+
Tomas Trucha Resmi Latih PSM! Pelatih yang Cetak Patrik Schick Punya Misi Khusus
Calvin Verdonk Cetak Assist Perdana untuk Lille di Liga Europa, Begini Rasanya!