Pada babak semifinal, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri akan menghadapi pasangan Malaysia lainnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, yang dikenal sebagai lawan berat dan berpengalaman di level dunia. Fajar menyadari pertemuan ini tidak akan mudah, terlebih mereka sudah dua kali berhasil mengalahkan pasangan tersebut di pertemuan sebelumnya.
"Bertemu Aaron/Wooi Yik, setelah dua kali kami menang, pasti mereka dan siapapun lawannya akan mempelajari permainan saya dan Fikri sekarang. Jadi, kami harus lebih banyak variasi dalam strategi bermain," tutur Fajar.
Strategi Menghadapi Lawan Tangguh
Pasangan peringkat lima dunia ini kini menyiapkan strategi baru untuk mengantisipasi perlawanan Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang dikenal tangguh dalam bertahan. Variasi serangan dan rotasi cepat di depan net akan menjadi kunci bagi Fajar/Fikri untuk membuka peluang meraih poin.
Konsistensi permainan Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri sepanjang turnamen French Open 2025 menjadi sinyal positif bagi sektor ganda putra Indonesia. Sejak awal musim, mereka menunjukkan tren peningkatan setelah sempat mengalami fase inkonsistensi di beberapa turnamen besar.
Bagi Fajar dan Fikri, French Open 2025 bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang menjaga momentum dan kepercayaan diri menuju kejuaraan akhir tahun. "Kami ingin terus berprestasi. Semifinal ini bukan akhir, tapi langkah awal untuk kembali ke jalur juara," tegas Fajar.
Dengan determinasi dan semangat yang mereka tunjukkan, publik Indonesia berharap Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dapat menuntaskan misi besarnya, yaitu membawa kembali gelar juara ganda putra ke Tanah Air.
Artikel Terkait
Nonton MotoGP Malaysia 2025 di Vision+: Jadwal Lengkap & Link Live Streaming 24-26 Oktober
Krisis Visa Israel: NOC Indonesia Bertemu IOC, Mampukah Selamatkan Masa Depan Tuan Rumah Olimpiade?
NOC Indonesia Vs IOC: Pertemuan Genting 28 Oktober 2025 Bahas Sanksi dan Masa Depan Olahraga
Francesco Bagnaia Kembali ke Posisi 3 Klasemen MotoGP 2025, Usai Menang Sprint Race Malaysia