"Sudah diketahui secara luas bahwa kinerja fisik dan kebugaran tingkat tinggi memiliki efek peningkatan dalam hal fungsi seksual secara keseluruhan," kata Dokter Ossai dikutip dari Bustle.
"Aktivitas seksual adalah teman yang benar-benar setia dalam hal suasana hati, manajemen nyeri, kualitas tidur, dan fungsi dasar panggul," tambahnya.
Beberapa pelatih melarang timnya untuk melakukan aktivitas seksual selama pelatihan karena takut akan mengganggu kinerja tubuh. Namun, sebuah studi pada 2016 yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Physiology menyatakan tidak ada bukti ilmiah yang mendukung teori itu.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta