Film dokumenter 'Being Michael Schumacher', yang hanya ditayangkan di Jerman, menampilkan juga wawancara pribadi dari tokoh-tokoh penting dalam karier dan kehidupan Michael Schumacher, termasuk ikatan dekatnya dengan mantan bos Ferrari, Jean Todt.
Baca Juga: Tom Lockyer Kolaps, Laga AFC Bournemouth versus Luton Town Dihentikan
Jean Todt mengatakan, "Michael Schumacher seorang pembalap hebat". “Dia memenangkan perlombaan ketika Ayrton meninggal. [Dia baru saja] memenangkan segalanya!”
Demikian pula, Fernando Alonso, yang meraih gelar juara dunia pada tahun-tahun terakhir Schumacher di Ferrari, mengakui pengaruh besar pembalap asal Jerman tersebut terhadap pembalap-pembalap lainnya. Alonso memuji Michael Schumacher karena mengubah dinamika olahraga, termasuk persiapan saat balapan dan kebugaran pembalap.
Alonso mengatakan, “Saya lebih banyak kalah melawan dia daripada menang! Dia adalah pembalap yang luar biasa, dia adalah inspirasi bagi semua pembalap di generasi saya ketika kami berada di karting dan formula junior dimana kami melihat Michael mendominasi olahraga ini. Dia mengubah cara pendekatan balapan, persiapan fisik, determinasi, etos kerja di akhir pekan bersama para insinyur, staff dan tim, dan banyak hal dalam olahraga berubah karena Michael, berubah menjadi lebih baik.”
Baca Juga: Ralf Schumacher, Adik Michael Schumacher Kabarkan Kondisi Terbaru Saudaranya
Film dokumenter ini juga menyoroti kehidupan pribadi Michael Schumacher, khususnya privasi yang dijaga istrinya, Corinna Schumacher, selama masa pemulihannya.
Film ini menyoroti kehidupan Schumacher saat di paddock F1, termasuk ikatannya dengan mantan bosnya, Jean Todt, yang berkontribusi pada kesuksesan mereka di tim Ferrari.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: alonesia.com
Artikel Terkait
Hasil Liga Champions: Liverpool Kalahkan Real Madrid, PSG Takluk dari Bayern
Live Streaming Selangor FC vs Persib Bandung Malam Ini di Vision+: Jadwal dan Link
Rawinda Prajongjai: Karier Baru dari Atlet ke Pelatih Sukses Thailand
Timnas Amputasi Indonesia Berebut Tiket Piala Dunia 2026 di Piala Asia 2025 Jakarta