Danantara Akuisisi Hotel Novotel & Lahan 4,4 Hektar di Makkah untuk Jamaah Haji & Umrah Indonesia

Rosan Roeslani: Langkah Awal yang Penting

CEO Danantara Indonesia, Rosan P. Roeslani, menegaskan bahwa kesepakatan ini menjadi fondasi awal keterlibatan berkelanjutan perusahaan di sektor hospitality Arab Saudi. Kebutuhan akomodasi jamaah Indonesia sangat besar, mengingat jumlah jamaah umrah setiap tahun melampaui dua juta orang dan kuota haji konsisten di atas 200.000 jamaah.

"Ini merupakan langkah awal yang penting untuk mengamankan aset strategis yang dapat mendukung peningkatan layanan bagi jamaah Indonesia di Tanah Suci," ujar Rosan. Ia menambahkan bahwa pengembangan lanjutan akan dilakukan secara bertahap dengan mengedepankan kajian kelayakan, kepatuhan regulasi, dan tata kelola yang prudent.

Dukungan untuk Rencana "Kampung Haji"

Investasi Danantara di Makkah ini sejalan dengan arahan Pemerintah Indonesia terkait rencana pembangunan "kampung haji". Konsep ini bertujuan untuk mempermudah pengelolaan perjalanan, akomodasi, dan layanan lengkap bagi jamaah Indonesia di Arab Saudi.

Dalam menjalankan proyek ini, Danantara menggandeng mitra lokal, Al Khomasiah Real Estate Development, untuk memastikan seluruh proses investasi dan pengembangan sesuai dengan regulasi Arab Saudi. Perusahaan juga terus berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk menjajaki peluang akuisisi aset lanjutan di Makkah.