Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Selamatkan Korban, Galang Dana Tembus Rp16 Miliar

"Aku akan mati. Tolong sampaikan kepada keluargaku bahwa aku telah turun untuk menyelamatkan nyawa orang," ujar Ahmed seperti yang dituturkan sepupunya.

Pujian dari Pemerintah Australia

Keberanian Ahmed El Ahmed mendapat pujian tinggi dari pejabat Australia. Perdana Menteri negara bagian New South Wales, Chris Minns, menyatakan, "Tidak diragukan lagi lebih banyak nyawa akan hilang jika bukan karena keberanian tanpa pamrih Ahmed."

Profil Ahmed El Ahmed

Ahmed El Ahmed adalah pria kelahiran Suriah yang telah menetap di Sydney, Australia, selama lebih dari satu dekade. Sejak tahun 2021, ia mengelola sebuah toko tembakau dan minimarket di kawasan Sutherland, Sydney selatan.

Tokonya terpaksa ditutup sementara karena Ahmed masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Ia telah menjalani satu operasi dan kemungkinan membutuhkan dua hingga tiga operasi lanjutan. Ahmed diketahui memiliki dua anak perempuan berusia lima dan enam tahun.

Kronologi dan Korban Penembakan Bondi

Dalam insiden mengerikan yang terjadi sekitar pukul 18.47 waktu setempat itu, pelaku bernama Sajid Akram (50), tewas ditembak polisi di lokasi kejadian. Putranya, Naveed Akram (24), dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi kritis.

Tragedi ini menewaskan setidaknya 16 orang, termasuk satu pelaku, dan melukai 40 korban lainnya.

Motif Penembakan Bondi

Berdasarkan laporan dari Al Jazeera, penembakan di Pantai Bondi diduga menargetkan umat Yahudi yang sedang merayakan Hanukkah atau Festival Cahaya. Bondi sendiri dikenal sebagai kawasan dengan mayoritas populasi Yahudi di Australia, sehingga sering menjadi pusat kegiatan dan perayaan keagamaan mereka. Saat kejadian berlangsung, diperkirakan ada sekitar 1.000 orang yang sedang berkumpul di lokasi.