Penumpang WNA Kereta Cepat Whoosh Naik 65,3%, Malaysia Pasar Terbesar
Jumlah wisatawan mancanegara (WNA) yang menggunakan Kereta Cepat Whoosh mengalami kenaikan signifikan. Data dari KCIC menunjukkan selama periode Januari hingga Oktober 2025, penumpang asing mencapai 335.681 orang. Angka ini meningkat 65,3 persen dibandingkan periode sama tahun 2024 yang sebanyak 203.071 penumpang.
Secara kumulatif sejak operasional Oktober 2023, layanan Kereta Cepat Whoosh telah digunakan oleh 600.958 wisatawan asing. Lonjakan ini sejalan dengan tren pertumbuhan pariwisata Indonesia yang terus menunjukkan kinerja positif di berbagai daerah.
Whoosh Perkuat Konektivitas Jakarta-Bandung
Kehadiran Kereta Cepat Whoosh terbukti memperkuat konektivitas antardestinasi, mempercepat mobilitas wisatawan, dan mendukung pengembangan ekosistem pariwisata berkelanjutan di koridor Jakarta–Bandung. Wisatawan mancanegara kini dapat menikmati perjalanan yang aman, cepat, dan nyaman antara kedua kota tersebut.
Peningkatan jumlah wisatawan asing ini menunjukkan semakin kuatnya posisi Whoosh sebagai ikon transportasi modern Indonesia. Kereta cepat ini tidak hanya berperan sebagai moda transportasi, tetapi juga sebagai wajah baru pariwisata Indonesia di mata dunia.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Keluarga Prada Lucky Histeris di Sidang, Desak 17 Terdakwa Dipecat dari TNI
Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Alihkan Pedagang Thrifting ke Produk Lokal, Ini Langkahnya
Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, Sulawesi: Perintah Langsung Prabowo untuk Turunkan Biaya Logistik
Strategi Pemerintah Genjot Daya Saing Nasional & Ekosistem Bisnis