Trump Tuduh Rusia dan China Diam-Diam Uji Coba Senjata Nuklir
Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan negaranya harus melakukan uji coba senjata nuklir. Dalam pernyataannya, Trump mengklaim bahwa negara-negara lain seperti Rusia, China, dan Korea Utara telah melakukan hal serupa, meski tanpa menyertakan bukti konkret.
Alasan Trump Ingin AS Uji Coba Nuklir
Trump menyatakan Amerika Serikat tidak ingin menjadi satu-satunya negara yang tidak menguji senjata nuklir. "Saya sampaikan uji coba ini karena Rusia mengumumkan bahwa mereka akan melakukan uji coba," ujar Trump dalam wawancara dengan CBS. Namun, pejabat Rusia telah membantah pernyataan tersebut.
Tuduhan Trump Terhadap Korea Utara dan China
Trump juga menyinggung Korea Utara dan China dalam konteks uji coba senjata nuklir. "Korea Utara terus-menerus melakukan uji coba. Negara-negara lain juga melakukan uji coba. Kita adalah satu-satunya negara yang tidak melakukan uji coba," tegasnya. Korea Utara terakhir diketahui melakukan uji coba nuklir pada tahun 2017.
Pembahasan Denuklirisasi dan Ancaman Nuklir
Di sisi lain, Trump menyatakan isu perlucutan senjata nuklir perlu ditangani. Dia mengaku telah membahas hal ini dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping. Namun, pernyataannya ditutup dengan nada ancaman: "Kita memiliki cukup senjata nuklir untuk meledakkan dunia 150 kali."
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif Jogja Wonogiri 2024: Cepat, Aman & Bebas Macet
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Fakta Terbaru dan Konfirmasi Resmi 2025
Fakta Aksi Joget Anggota DPR di Sidang Tahunan 2025: Bukan Gaji Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Pipa PPR RIIFO: Solusi Perpipaan Halal & Food Grade NSF 51