PMI Manufaktur Indonesia Menguat ke 51,2 di Oktober 2025, Tandai Awal Kuartal IV yang Positif
Sektor manufaktur Indonesia memulai kuartal IV tahun 2025 dengan sinyal pertumbuhan yang semakin menguat. Hal ini ditandai dengan kenaikan Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global.
Data terbaru menunjukkan, PMI Manufaktur Indonesia naik dari posisi 50,4 pada September menjadi 51,2 pada Oktober 2025. Seperti diketahui, angka PMI di atas 50 mengindikasikan ekspansi atau pertumbuhan dalam sektor manufaktur, sementara angka di bawah 50 menandakan kontraksi.
Kondisi Permintaan dan Tenaga Kerja yang Positif
Menurut Usamah Bhatti, Ekonom dari S&P Global Market Intelligence, perbaikan kondisi sektor manufaktur Indonesia semakin menguat di awal kuartal terakhir tahun 2025 ini. Kondisi permintaan menunjukkan tren yang positif, ditandai dengan peningkatan penjualan yang cukup kuat.
Artikel Terkait
Chery Bangun Pabrik di Indonesia 2025: Akhir Kerja Sama dengan Handal?
Indonesia Stop Impor Solar 2026, Kunci Suksesnya RDMP Balikpapan dan Program B50
Trump Larang Chip AI Nvidia Blackwell ke China, Ini Dampaknya
Kronologi Lengkap Pengeroyokan Maut di Masjid Sibolga: Mahasiswa Tewas, 3 Pelaku Ditangkap