Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 3-1: Rekor Penonton & Kunci Menuju SEA Games 2025

Di balik euforia kemenangan dan dukungan suporter, Hector Souto justru menyatakan kurang puas. Pelatih asal Spanyol itu mengaku sedih karena timnya dinilai tidak bisa menampilkan permainan terbaiknya di hadapan puluhan ribu pendukung.

“Tapi secara pribadi, saya sedikit sedih karena kami tidak bisa memberikan permainan yang lebih baik untuk mereka. Pertandingan tadi memang berat. Saya rasa di beberapa momen, Australia bermain lebih baik dari kami,” sambungnya.

Souto juga mengungkapkan salah satu faktor penyulitnya, yaitu adaptasi pemain Indonesia dengan lantai parket. Dia memprediksi Australia akan menjadi lawan yang tangguh karena mereka sudah terbiasa dengan permukaan lapisan tersebut.

“Sebelum pertandingan, saya sudah bilang bahwa kami akan menghadapi tim-tim kuat. Dan memang benar, mereka adalah tim yang kuat, terbiasa bermain di parket, sementara kami belum terbiasa. Di Indonesia, kami hanya bermain di lantai biasa atau interlock,” jelas Souto.

Kemenangan Dipersembahkan untuk Syaifullah dan Persiapan SEA Games 2025

Souto mendedikasikan kemenangan ini untuk Muhammad Syaifullah, pemain Timnas Futsal Indonesia yang sedang mengalami cedera parah. “Saya ingin mendedikasikan kemenangan ini untuk Syaifullah yang beberapa hari lalu mengalami cedera cukup parah. Kami semua sangat sedih atas kejadian itu, dan kami ingin mendoakan semoga ia segera pulih dan bisa kembali bersama kami secepatnya,” ujar Souto penuh harap.

Laga uji coba ini merupakan bagian dari persiapan matang Timnas Futsal Indonesia menuju SEA Games 2025 di Thailand pada Desember mendatang. Di ajang multievent terbesar di Asia Tenggara itu, Skuad Garuda akan bergabung dalam grup yang diisi oleh tuan rumah Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Malaysia.