Timnas Futsal Indonesia Kalahkan Australia 3-1, Hector Souto: Sejarah Tercatat, Tapi Saya Masih Kurang Puas
JAKARTA - Pelatih Timnas Futsal Indonesia, Hector Souto, mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya setelah timnya, Skuad Garuda, meraih kemenangan bersejarah atas Australia. Kemenangan 3-1 ini disaksikan langsung oleh lebih dari 15.000 suporter di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, pada Sabtu, 1 November 2025. Meski senang, Souto dengan tegas menyatakan bahwa dirinya belum sepenuhnya puas dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya.
Jalan Pertandingan Timnas Futsal Indonesia vs Australia
Timnas Futsal Indonesia berhasil mengalahkan Australia dengan skor akhir 3-1. Gol kemenangan Skuad Garuda dicetak oleh Reza Gunawan dan sepasang gol (brace) dari Brian Ick. Satu-satunya gol balasan untuk tim Socceroos dicetak oleh Patrick Lynch. Pertandingan ini bukan sekadar kemenangan biasa, tetapi juga memecahkan dua rekor penting untuk futsal Indonesia.
Dua Catatan Sejarah Baru Futsal Indonesia
Pertandingan ini mencatatkan dua sejarah baru. Pertama, ini adalah kali pertama pertandingan futsal di Indonesia menggunakan lantai parket. Kedua, jumlah penonton yang mencapai 15.337 orang memecahkan rekor kehadiran penonton terbanyak untuk sebuah laga Timnas Futsal Indonesia.
Hector Souto menyebut malam itu sebagai hari yang bersejarah. "Hari ini adalah hari bersejarah bagi futsal Indonesia. Ini adalah pertama kalinya kami bermain di lapangan parket di negara ini. Ini juga pertama kalinya ada 15.000 penonton dalam satu stadion futsal. Sangat jarang menemukan 15.000 orang menonton futsal di satu tempat,” ujar Souto dalam konferensi pers. “Kami sangat bangga atas apa yang dilakukan para suporter hari ini, mereka mendukung kami di setiap momen pertandingan,” tambahnya.
Artikel Terkait
Rose BLACKPINK Makan Seblak di Jakarta? Prediksi Fans Usai Nasi Goreng Viral
Kolaborasi Ancol & BTN Tingkatkan Layanan Wisata Digital & Transaksi Elektronik
Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Meulaboh Aceh: BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami
Polisi di Natuna Ditikam Petugas Kebersihan Diduga Mabuk, Ini Kronologinya