IJD Tahap 2:
- 193 kegiatan konstruksi
- 567,73 km jalan
- 6,8 meter jembatan
- Menyerap 8.562 tenaga kerja lokal
Dampak Ekonomi dan Pengurangan Backlog Jalan
Program IJD tidak hanya sekadar memperbaiki infrastruktur jalan, tetapi juga membuka akses ekonomi baru. Infrastruktur jalan yang mantap akan memperlancar distribusi hasil pertanian, mempercepat mobilitas logistik, dan menumbuhkan pusat-pusat ekonomi baru di daerah.
Program ini juga ditargetkan mampu mengurangi backlog kemantapan jalan di Indonesia. Data terbaru menunjukkan tingkat kemantapan Jalan Nasional telah mencapai 95,22 persen, sementara jalan daerah provinsi dan kabupaten/kota masih berada pada angka 69,64 persen.
Komitmen Pemerintah dan Target Ke Depan
Pemerintah berkomitmen memperkecil kesenjangan konektivitas dengan mengarahkan lebih dari 70 persen program IJD untuk mendukung kawasan pangan nasional. Sisanya difokuskan pada pengembangan sektor pariwisata, industri, dan transmigrasi.
Melalui program ini, diharapkan terjadi peningkatan efisiensi distribusi bahan pangan dan hasil produksi daerah yang dapat memperkuat fondasi menuju swasembada pangan nasional serta pertumbuhan ekonomi yang lebih merata di seluruh wilayah Indonesia.
Artikel Terkait
Bahaya Pohon Tumbang di Jakarta: Tips & Imbauan Distamhut Saat Hujan
Utang Era Jokowi Tembus Rp 9.138 Triliun, Purbaya Buka Kotak Pandora Ekonomi
Megawati Tegaskan Dukungan: Palestina Harus Merdeka Penuh dan Berdaulat
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Pemasok Narkoba dan Barang Bukti yang Disita