Lebih lanjut, Irman menyatakan bahwa IIF tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan energi terbarukan, tetapi juga aktif menginisiasi langkah-langkah dekarbonisasi. Untuk memperkuat upaya ini, IIF berkolaborasi dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ). Kerja sama ini bertujuan membangun fasilitas pembiayaan yang mendukung proyek-proyek berkelanjutan dan inovatif demi masa depan yang lebih hijau.
Produk dan Layanan IIF untuk Percepat Infrastruktur Hijau
Guna mendukung percepatan pembangunan infrastruktur, IIF menghadirkan beragam produk dan layanan pembiayaan. Layanan ini mencakup pembiayaan berbasis dana (fund-based), non-dana (non-fund-based), serta advisory services. Seluruh produk tersebut dirancang khusus untuk mendukung percepatan proyek infrastruktur, termasuk proyek-proyek energi terbarukan di berbagai daerah di Indonesia.
"Kehadiran IIF dalam forum ini menegaskan komitmen perusahaan sebagai katalis pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, sejalan dengan agenda nasional untuk mencapai target Net Zero Emission 2060," tegas Irman.
Dengan dukungan pembiayaan yang terukur dan pendekatan keberlanjutan yang kuat, IIF mengambil peran aktif dalam menjembatani kebutuhan modal, memperkuat kapasitas pengembang, dan memastikan pembangunan infrastruktur yang tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.
Artikel Terkait
Bigmo Bongkar Modus Resbob Hampir Korupsi Donasi Banjir Rp185 Juta di Podcast Deddy Corbuzier
Viral Patung Liberty Roboh di Brasil: Fakta, Penyebab, dan Kronologi Lengkap
Bupati Situbondo Turun Tangan Bantu Kakek Masir: Kronologi & Tuntutan 2 Tahun Penjara Kasus Burung Cendet
Ijazah Asli Jokowi Diperlihatkan di Polda, Kasus Fitnah Siap Dibawa ke Sidang