KPK Dalami Fakta Soal Menhub Titip Banyak Kontraktor, Diduga Adik Ipar Jokowi Terlibat

- Jumat, 04 Agustus 2023 | 12:31 WIB
KPK Dalami Fakta Soal Menhub Titip Banyak Kontraktor, Diduga Adik Ipar Jokowi Terlibat

GELORA.ME - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan bakal menindaklanjuti setiap fakta yang terungkap dalam persidangan perkara korupsi.


Hal tersebut disampaikan Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, menanggapi keterangan saksi dalam sidang kasus suap proyek pembangunan maupun peningkatan jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.


Dalam persidangan, pejabat Kemenhub Harno Trimadi menyebut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, banyak menitipkan kontraktor untuk mengerjakan proyek pembangunan maupun peningkatan jalur kereta api.


"Tentu kami pastikan akan dalami lebih lanjut fakta sidang tersebut oleh Tim Jaksa KPK maupun pada proses penyidikan yang saat ini masih terus kami selesaikan," kata Ali kepada wartawan, Jumat (4/8/2023).


Menhub diketahui telah diperiksa penyidik KPK dalam proses penyidikan dugaan rasuah ini pada Rabu (26/7/2023). 


Saat itu pemeriksaan Menhub bersamaan dengan Sekretaris Jenderal Kemenhub, Novie Riyanto.


Dalam pemeriksaan, penyidik KPK mempertanyakan pengawasan dan evaluasi keduanya dalam proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta.


Selain itu, kedua saksi juga didalami pengetahuannya terkait mekanisme internal di Kemenhub dalam pelaksanaan proyek pembangunan dan pemeliharaan jalur rel kereta di DJKA.


"Sejauh ini yang bersangkutan (Budi Karya Sumadi) sudah diperiksa sebagai saksi oleh tim penyidik KPK beberapa waktu lalu. Kami selanjutnya masih analisis hasil pemeriksaan dimaksud," ujar Ali.


Diberitakan sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi disebut banyak menitipkan kontraktor untuk mengerjakan proyek pembangunan maupun peningkatan jalur kereta api.


Hal tersebut diungkap pejabat Kemenhub Harno Trimadi saat menjadi saksi dalam sidang kasus suap pejabat DJKA Kemenhub di Pengadilan Tipikor Semarang yang digelar Kamis (3/7/2023).


Dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim yang diketuai Gatot Sarwadi, Harno menyebut arahan tersebut langsung disampaikan oleh Menhub.


Kata dia, beberapa kontraktor titipan itu antara lain untuk pelaksana proyek peningkatan jalur KA Lampegan-Cianjur yang terbagi dalam empat paket.


"Disampaikan sudah ada yang dipastikan ikut di dua paket yakni anggota DPR dan Pak Wahyu," ungkap Harno yang juga menjadi tersangka dalam kasus suap pejabat DJKA, saat bersaksi.


Dijelaskan Harno, nama Wahyu yang merupakan titipan Menhub itu diduga merupakan adik ipar Presiden Joko Widodo.


Halaman:

Komentar