Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil sekitar pukul 20.00 WIB. Tubuh kecil korban ditemukan terbaring di dasar parit dengan kedalaman sekitar 1 meter. Lokasi penemuan jasad tersebut berjarak kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Korban Dinyatakan Meninggal Dunia
Warga segera mengevakuasi jasad korban dan membawanya ke RSUD Sultan Syarief Muhammad Alkadrie Pontianak. Sayangnya, tim medis di rumah sakit tersebut memastikan bahwa balita malang itu telah meninggal dunia sebelum tiba di rumah sakit.
Pihak keluarga korban memilih untuk tidak dilakukan visum maupun otopsi dan menerima peristiwa ini sebagai sebuah musibah murni. Meski demikian, kepolisian tetap melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti tenggelamnya korban.
Pernyataan Polisi Terkait Kasus Tenggelamnya Balita
Kasubsi Penmas, Aiptu Ade, membenarkan terjadinya peristiwa tragis ini. "Begitu laporan kami terima, anggota langsung ke lokasi untuk bersama warga melakukan pencarian. Setelah korban ditemukan, petugas turut membantu evakuasi ke rumah sakit dan memastikan kondisi korban," ujar Aiptu Ade, pada Kamis (30/10/2025).
Ade menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas musibah yang menimpa keluarga korban. Dia juga memastikan bahwa penyelidikan tetap akan berjalan untuk memastikan tidak ada unsur lain dalam peristiwa tenggelamnya balita ini. Sementara itu, jenazah korban rencananya akan dimakamkan di Pemakaman Muslim Parit Timur, Desa Sungai Rengas.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land