Pilu, Balita 3 Tahun di Kubu Raya Tewas Tenggelam di Parit Depan Rumah
Seorang balita laki-laki berusia 3 tahun ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di sebuah parit yang berada tepat di depan rumah kontrakannya. Insiden pilu ini terjadi di Jalan Bujang Taro, Dusun Beringin, Desa Sungai Rengas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dan menggemparkan masyarakat setempat.
Kronologi Balita Tenggelam di Kubu Raya
Berdasarkan penyelidikan, peristiwa ini bermula pada pukul 18.00 WIB. Saat itu, ibu korban sedang mengasuh kedua anaknya di depan rumah sambil menyuapi sang adik bayi yang berusia 5 bulan. Korban, yang berinisial MK, terlihat bermain bersama teman-temannya di halaman.
Setelah sang bayi tertidur, ibu korban masuk ke dalam rumah sejenak untuk menidurkan bayi tersebut. Namun, ketika ia kembali ke luar rumah beberapa saat kemudian, anaknya yang berusia 3 tahun itu sudah tidak terlihat lagi di sekitar lokasi.
Pencarian dan Evakuasi Korban
Dengan panik, sang ibu segera berkeliling mencari anaknya ke rumah tetangga dan area tempat anaknya biasa bermain, namun tidak membuahkan hasil. Atas dasar itu, ibu korban meminta bantuan warga sekitar.
Puluhan warga bersama aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Kakap kemudian melakukan pencarian intensif. Pencarian difokuskan pada parit di depan rumah korban. Saat itu, kondisi air parit sedang pasang, yang menyulitkan proses pencarian.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Shell dan TotalEnergies Catat Penurunan Laba, Ini Penyebab dan Proyeksi Harga Minyak
Hujan Es Tangerang 2025: Penyebab, Dampak, dan Penjelasan BMKG
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Kota Wisata Ecovia Cibubur: Hunian Hijau Harga 1,8 M oleh Sinar Mas Land