OJK Perkuat Pengawasan Digital dengan SupTech dan Kolaborasi untuk Ekosistem Finansial yang Inklusif

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 05:15 WIB
OJK Perkuat Pengawasan Digital dengan SupTech dan Kolaborasi untuk Ekosistem Finansial yang Inklusif
  • Pemanfaatan supervisory technology (SupTech)
  • Integrasi data lintas sektor
  • Kolaborasi erat dengan otoritas fiskal, moneter, dan pelaku industri

Menurut Mahendra, transformasi digital harus dibangun di atas fondasi kepercayaan yang kuat terhadap sistem, tata kelola, dan perlindungan konsumen. Oleh karena itu, inovasi dan mitigasi risiko harus berjalan seiringan.

Kolaborasi Kunci Akselerasi Transformasi Digital

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menambahkan bahwa percepatan transformasi ekonomi dan keuangan digital memerlukan kolaborasi yang erat antar kementerian, lembaga, dan pelaku industri.

Perry menyatakan bahwa FEKDI dan IFSE 2025 menjadi bukti nyata sinergi nasional dalam mempercepat transformasi ekonomi dan keuangan digital. Kolaborasi antara pemerintah, Bank Indonesia, dan OJK menjadi kunci penting untuk mendorong digitalisasi yang inklusif, efisien, dan sejalan dengan visi Asta Cita menuju Indonesia Maju.

Dengan langkah-langkah strategis ini, OJK dan mitra strategisnya berkomitmen untuk menciptakan ekosistem keuangan digital Indonesia yang tidak hanya maju dalam teknologi, tetapi juga berdaya saing tinggi dan memberikan manfaat luas bagi seluruh masyarakat.

Halaman:

Komentar