Penjualan Starbucks Naik 1% Secara Global, Tapi Terhantam Margin
Kinerja Kuartal Pertama 2025 Starbucks
Starbucks (SBUX.O) melaporkan kenaikan penjualan sebesar 1 persen secara global pada kuartal pertama 2025. Namun, perusahaan menghadapi tekanan margin akibat lonjakan harga biji kopi yang signifikan.
Performa Regional Starbucks
Di Amerika Serikat, penjualan Starbucks stagnan dengan penurunan kunjungan toko. Sebaliknya, penjualan internasional menunjukkan pertumbuhan 3 persen di toko yang sama, melampaui perkiraan analis yang hanya 1,61 persen.
Tantangan Harga dan Konsumen
Konsumen di AS semakin membatasi anggaran mereka di tengah kenaikan harga kopi Starbucks. CEO Brian Niccol menyatakan perusahaan akan berhati-hati dalam menaikkan harga tahun depan dan tidak merencanakan kenaikan harga menu secara umum.
Lonjakan Harga Biji Kopi Global
Harga biji kopi arabika mentah global telah meningkat lebih dari 20 persen tahun ini, setelah sebelumnya melonjak 70 persen pada 2024. Faktor pendorong termasuk volatilitas geopolitik, tarif impor, dan isu perubahan iklim.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Balita 3 Tahun Tewas Tenggelam di Parit Kubu Raya: Kronologi Lengkap & Fakta
Mahfud MD Pertanyakan Jaminan Indonesia ke China untuk Proyek Kereta Cepat Whoosh: Analisis Kontroversi & Risiko Utang
Hubungan Sipil-Militer Indonesia: Kunci Menuju Negara Berdaulat dan Kesejahteraan Rakyat
Truk Anjlok di Kosambi Tangerang Pagi Ini, Lalu Lintas Macet Parah