Bio Farma Gandeng 17 Negara untuk Perkuat Ekosistem Vaksin Global, Ini Tujuannya

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Bio Farma Gandeng 17 Negara untuk Perkuat Ekosistem Vaksin Global, Ini Tujuannya

Bio Farma: Pemasok Vaksin Global Terkemuka

Sebagai salah satu pemasok vaksin terbesar di dunia, Bio Farma telah menyalurkan produk vaksinnya ke lebih dari 150 negara. Perusahaan ini memiliki 12 produk yang telah memperoleh pra-kualifikasi WHO (WHO PQ), dengan vaksin polio-nya menjadi pilar utama program eradikasi global melalui UNICEF.

Membangun Kemandirian Vaksin di Negara Berkembang

Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya, menyatakan bahwa momentum DCVMN AGM dimanfaatkan untuk memperkuat jejaring global dan mencari solusi yang mendukung kemandirian vaksin di negara berkembang. Kolaborasi lintas negara dan lembaga global dinilai penting untuk memastikan keberlanjutan industri vaksin sekaligus melindungi kesehatan masyarakat dunia.

Shadiq menekankan perlunya pendekatan collaborative problem-solving bersama WHO, Gavi, UNICEF, CEPI, dan mitra donor lainnya untuk menemukan solusi seimbang antara perlindungan kesehatan publik dan keberlanjutan industri.

Tantangan dan Solusi Keberlanjutan Industri Vaksin

Bio Farma juga menyoroti tantangan yang dihadapi produsen vaksin negara berkembang, termasuk proses WHO Prequalification yang semakin ketat dan penurunan pendanaan donor. Kondisi ini menuntut adanya shared responsibility model di mana risiko, biaya, dan tanggung jawab dibagi secara adil antar mitra global.

CEO DCVMN, Rajinder Suri, menekankan komitmen jejaring ini dalam meningkatkan kemampuan dan kesiapan menghadapi tantangan kesehatan global masa depan. Inovasi melalui pemanfaatan kecerdasan buatan dan transformasi digital menjadi area fokus utama dalam pengembangan vaksin ke depan.

Halaman:

Komentar