Bio Farma Gandeng 17 Negara untuk Perkuat Ekosistem Vaksin Global, Ini Tujuannya

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 19:05 WIB
Bio Farma Gandeng 17 Negara untuk Perkuat Ekosistem Vaksin Global, Ini Tujuannya

Bio Farma Perkuat Kolaborasi dengan 17 Negara untuk Bangun Ekosistem Vaksin Global

PT Bio Farma (Persero) memperkuat komitmennya dalam membangun ekosistem vaksin global melalui kolaborasi dengan 17 negara. Penguatan kemitraan ini dibahas dalam forum Developing Countries Vaccine Manufacturers Network (DCVMN) Annual General Meeting (AGM) yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan industri vaksin dunia.

Forum Strategis untuk Penguatan Produksi Vaksin

Pertemuan DCVMN AGM menghadirkan lebih dari 420 peserta dari 46 produsen vaksin di 17 negara berkembang, bersama lembaga multilateral terkemuka seperti WHO, UNICEF, GAVI, CEPI, PATH, CHAI, dan Gates Foundation. Forum ini juga dihadiri oleh regulator, akademisi, dan pelaku industri kesehatan global.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan pentingnya forum ini untuk membahas strategi memperkuat kapasitas produksi vaksin, mempercepat alih teknologi, dan memperluas akses vaksin yang aman, bermutu, dan terjangkau bagi semua negara.

Peran Penting Negara Berkembang dalam Industri Vaksin

Menkes menekankan bahwa negara berkembang memiliki potensi besar dan menjadi kunci masa depan industri vaksin global. Dengan memperkuat manufaktur di kawasan ini, produsen tidak hanya menciptakan kedekatan dengan pasar, tetapi juga memperkuat rantai pasokan dan menciptakan nilai berkelanjutan jangka panjang.

DCVMN dinilai berperan penting dalam mendefinisikan ulang manufaktur vaksin global melalui perluasan kapasitas, adopsi teknologi baru, dan pembangunan kemitraan strategis.

Halaman:

Komentar