Dukungan untuk Independensi Bank Sentral Jepang
Meskipun memiliki pandangan tertentu tentang kebijakan ekonomi, para menteri Takaichi menegaskan bahwa BoJ memiliki independensi penuh dalam mengambil keputusan moneter. Hal ini sejalan dengan pesan dari Menteri Keuangan Amerika Serikat Scott Bessent yang menyarankan agar pemerintah Jepang memberikan ruang bagi BoJ untuk mengelola inflasi dan volatilitas pasar.
Sejarah Kebijakan Moneter Bank Sentral Jepang
BoJ mulai menaikkan suku bunga dari level negatif pada Maret tahun lalu. Namun, dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap prospek global dan perang tarif, bank sentral menghentikan langkah pengetatan kebijakan moneter pada awal 2025. Kenaikan suku bunga terakhir terjadi pada Januari tahun ini, yang membawa suku bunga BoJ ke level tertinggi dalam 17 tahun terakhir.
Analis pasar menilai keputusan BoJ untuk mempertahankan suku bunga mencerminkan kekhawatiran yang mendalam tentang stabilitas sistem keuangan global dan perlunya keseimbangan dalam kebijakan moneter Jepang di tengah gejolak ekonomi dunia.
Artikel Terkait
PIP Aspirasi Dikritik: Benarkah Program Indonesia Pintar Jadi Alat Politik?
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda