Bank Sentral Jepang (BoJ) Pertahankan Suku Bunga di Level 0,5 Persen
Bank Sentral Jepang (BoJ) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 0,5 persen dalam pertemuan kebijakan moneter terbarunya. Keputusan mempertahankan suku bunga BoJ ini mencerminkan kehati-hatian bank sentral dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Peringatan BoJ Soal Ketidakpastian Ekonomi Global
BoJ mengeluarkan peringatan mengenai tingginya ketidakpastian ekonomi yang terkait dengan perkembangan perdagangan internasional dan kebijakan global. Dalam pernyataannya, BoJ menegaskan bahwa ketidakpastian tinggi masih tetap ada terkait dampak perdagangan dan kebijakan lainnya terhadap aktivitas ekonomi dan harga di dalam maupun luar negeri.
Pertemuan Pertama di Era Perdana Menteri Sanae Takaichi
Keputusan suku bunga BoJ ini merupakan pertemuan kebijakan moneter pertama sejak Sanae Takaichi menjabat sebagai perdana menteri baru Jepang. Takaichi dikenal sebagai pendukung kebijakan pelonggaran moneter dan peningkatan belanja fiskal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Jepang. Sebagai pengikut mantan perdana menteri Shinzo Abe, Takaichi mengadvokasi kebijakan ekonomi Abenomics yang mencakup pelonggaran moneter besar-besaran dan belanja fiskal aktif.
Artikel Terkait
PIP Aspirasi Dikritik: Benarkah Program Indonesia Pintar Jadi Alat Politik?
Ferdy Sambo Pimpin Doa di Lapas Cibinong: Khotbah Viral Soal Kebebasan Spiritual
DPR Desak Status Bencana Nasional untuk Nias, Ancaman Pemisahan Mengintai
Viral! Rumor Kemiripan Lily Anak Angkat Raffi Ahmad dengan Bobby Nasution & Clara Wirianda