Fenomena serupa juga melanda Surabaya. Bengkel di kawasan Ketintang kebanjiran pelanggan dengan keluhan laju kendaraan tersendat-sendat hingga busi yang cepat mati.
Tanggapan dan Investigasi Pertamina
Menanggapi keluhan masyarakat yang meluas, Pertamina Patra Niaga bersama Ditjen Migas segera mengambil tindakan dengan melakukan uji sampel BBM Pertalite di beberapa SPBU, termasuk di Jalan Kayun, Surabaya.
Berdasarkan hasil uji sampel awal, Pertamina Patra Niaga menegaskan bahwa belum ditemukan adanya kandungan air di dalam BBM Pertalite. Pihak Pertamina juga membantah adanya kandungan etanol dalam Pertalite.
Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legawa, menyatakan, "Kami masih akan dilakukan investigasi lagi oleh Pertamina. Apabila memang penyebabnya Pertamina, tentu akan dilakukan langkah-langkah selanjutnya."
Pertamina berjanji akan melanjutkan uji sampel di kota-kota lain yang mengalami keluhan serupa. Masyarakat, terutama pengendara ojek online (ojol), berharap pemerintah dan Pertamina segera menangani kasus ini karena sangat mengganggu aktivitas pekerjaan sehari-hari.
Artikel Terkait
Kritik Ferdinand Hutahean Soal Utang Kereta Cepat Whoosh: Beban APBN Triliunan Akibat Kebijakan Jokowi?
Uya Kuya Ungkap Dalang Penjarahan Rumahnya: 99% Adalah Fitnah yang Diorkestrasi
Presiden Prabowo Diragukan Hadir di Kongres Projo 2025, Ini Alasan Strategisnya
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Uji Coba Sukses, Daya Ledak 100 Megaton, Ancaman Nyata bagi AS