Prediksi Penurunan Penjualan Mobil Listrik Tanpa Insentif Pemerintah
Adopsi mobil listrik terus menunjukkan perkembangan positif di berbagai negara. Pertumbuhan ini didorong oleh kebijakan insentif pemerintah yang bertujuan membuat harga kendaraan listrik lebih terjangkau bagi masyarakat.
Pengaruh Insentif terhadap Pasar Mobil Listrik
Berdasarkan analisa J.D. Power, penjualan mobil listrik diperkirakan akan melambat secara signifikan tanpa dukungan insentif. Data dari Amerika Serikat menunjukkan penurunan penjualan mencapai 60% setelah program insentif dihentikan.
Pemerintah AS sebelumnya memberikan insentif sebesar $7.500 (setara Rp124,5 juta) untuk setiap pembelian mobil listrik baru. Untuk mobil listrik bekas, insentif yang diberikan sebesar $4.000 (setara Rp66,4 juta).
Artikel Terkait
Ahmed El Ahmed: Pahlawan Muslim Bondi Selamatkan Korban, Galang Dana Tembus Rp16 Miliar
Prabowo Tegaskan Indonesia Mampu Tangani Bencana Sumatra Tanpa Bantuan Asing
Paket Internet XL 2024: Panduan Lengkap Pilih Kuota Terbaik Sesuai Kebutuhan
Resbob Ditangkap di Semarang: Kronologi Lengkap & Pasal UU ITE yang Dijeratkan