Cedera Pubalgia Ancam Karir Lamine Yamal, Performa Turun 50 Persen
Dokter spesialis traumatologi olahraga asal Spanyol, Pedro Luis Ripoll, memperingatkan bahwa masalah kesehatan di area kemaluan yang dialami bintang Barcelona Lamine Yamal berpotensi menurunkan performa pemain hingga 50 persen. Analisis ini disampaikan setelah mengamati penampilan Yamal saat Barcelona menghadapi Real Madrid dalam lanjutan Liga Spanyol musim 2025-2026.
Dampak Cedera Pubalgia pada Performa
Dalam pertandingan El Clasico tersebut, Lamine Yamal tampil di bawah standar dengan hanya melepaskan dua tembakan yang tidak mengarah ke gawang. Menurut Dr. Ripoll, kondisi pubalgia atau nyeri selangkangan yang diderita Yamal merupakan cedera yang kompleks dan sulit ditangani.
"Pubalgia adalah cedera yang benar-benar sulit untuk ditangani. Berbeda dengan robekan otot atau cedera sendi, masalah utama di sini adalah rasa sakit yang terus-menerus yang mengurangi hampir 50% kemampuan pemain untuk bergerak dan menembak," jelas Ripoll.
Dia menambahkan bahwa pemain dengan riwayat pubalgia biasanya tidak akan kembali ke performa 100 persen. "Tidak ada pemain yang pernah menderita pubalgia yang kembali menjadi sama seperti sebelumnya. Anda bisa bermain, tetapi bukan dengan kemampuan maksimal."
Artikel Terkait
Trump Tegaskan Gencatan Senjata Gaza Masih Berlaku, 26 Tewas dalam Serangan Israel
Trump Tak Boleh Maju Lagi? Ini Aturan Konstitusi AS yang Halangi Dia
Trump Bawa Isu Chip AI Super-Duper Nvidia ke Meja Bicara dengan Xi Jinping
Waspada Banjir! Kementerian ATR & PU Tertibkan Bangunan Liar di Bantaran Sungai