3 Jalur Alternatif Mekkah Madinah: Rute Terbaik untuk Jamaah dan Wisatawan Religi
Perjalanan spiritual antara dua kota suci, Mekkah dan Madinah, merupakan momen penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Dengan meningkatnya jumlah jamaah umrah dan haji setiap tahunnya, banyak peziarah kini mencari jalur alternatif Mekkah Madinah yang lebih nyaman, cepat, dan sesuai kebutuhan perjalanan mereka.
Pemilihan jalur perjalanan tidak hanya tentang efisiensi waktu, tetapi juga mempertimbangkan faktor kenyamanan, biaya, serta pemandangan alam sepanjang rute. Berikut adalah 3 jalur alternatif Mekkah Madinah yang bisa menjadi pilihan bagi jamaah yang ingin menghindari kepadatan jalur utama atau sekadar menikmati pengalaman perjalanan yang berbeda.
1. Jalur Alternatif via Jalan Raya Haramain (Highway Route 15)
Jalan Raya Haramain atau Highway Route 15 merupakan jalur alternatif Mekkah Madinah yang paling populer. Rute ini menghubungkan langsung kedua kota suci dengan jarak sekitar 450 kilometer.
Keunggulan utama jalur ini adalah waktu tempuh yang singkat, hanya sekitar 4-5 jam dengan mobil pribadi atau bus. Fasilitas lengkap tersedia sepanjang jalan, termasuk rest area, masjid, pom bensin, dan restoran cepat saji.
Transportasi umum seperti bus SAPTCO (Saudi Public Transport Company) melayani trayek ini setiap hari dengan tarif terjangkau. Jalur Haramain juga dikenal aman dengan kondisi jalan mulus dan pencahayaan baik di malam hari.
Sepanjang perjalanan, jamaah dapat melihat beberapa situs bersejarah seperti lokasi pertempuran Badar dan area bekas kafilah zaman Nabi Muhammad SAW.
2. Jalur Alternatif via Taif - Al Qassim - Madinah
Jalur alternatif Mekkah Madinah kedua melewati Taif menuju Al Qassim sebelum mencapai Madinah. Meskipun lebih panjang (sekitar 520-550 kilometer), rute ini menawarkan pemandangan alam pegunungan yang menenangkan.
Rute ini ideal bagi jamaah yang ingin singgah di Taif, kota pegunungan terkenal dengan kebun mawar, udara sejuk, dan hasil pertanian melimpah. Perjalanan dari Mekkah ke Taif memakan waktu sekitar 2 jam, kemudian dilanjutkan ke Al Qassim dan Madinah dalam waktu sekitar 5 jam.
Keuntungan jalur ini adalah kepadatan lalu lintas yang lebih rendah dibanding jalur utama. Infrastruktur jalan terus ditingkatkan pemerintah Arab Saudi, termasuk proyek perluasan jalur dan pembangunan jembatan baru.
Artikel Terkait
Jokowi Janji Tunjukkan Ijazah Asli di Pengadilan, Dokter Tifa Sindir: Bikinan Mana Lagi?
Dito Ariotedjo Unfollow Istri: Fakta Rumor Perselingkuhan dengan Davina Karamoy
HalalPoint: Aplikasi Trading Saham Syariah Terbaru dari PT UMI untuk Investor Muslim Indonesia
Sopir Bus Rosalia Indah Dipecat Usai Viral Ugal-ugalan: Kronologi & Ancaman Hukum