Kesiapan Mobil Chery Hadapi Bahan Bakar E10 di Indonesia 2027
Pemerintah Indonesia berencana menerapkan kebijakan campuran etanol 10% (E10) pada Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai tahun 2027. Kebijakan ini ditujukan untuk mengurangi emisi dari kendaraan bermotor, namun menimbulkan kekhawatiran mengenai kesiapan kendaraan yang ada.
Teknologi Chery Sudah Siap Hadapi Etanol Hingga 30%
Menurut Product Planning PT Chery Sales Indonesia (CSI), Yusuf, mobil-mobil Chery saat ini telah dirancang untuk mampu menggunakan bahan bakar dengan kadar etanol tinggi guna memenuhi regulasi emisi. "Lini model yang ditawarkan Chery sudah bisa menenggak hingga etanol 30 persen," ujarnya di Jakarta.
Minimalkan Risiko Kerusakan Mesin dari Bahan Bakar
Yusuf menekankan bahwa teknologi pada mobil Chery dirancang untuk meminimalisir endapan karbon, yang merupakan penyebab utama kerusakan kendaraan. "Dengan teknologi yang saat ini dimiliki Chery, kadar karbon bisa berkurang dengan baik. Hingga saat ini, kerusakan yang diakibatkan bahan bakar belum kita temukan," jelasnya.
Cara Mendeteksi Masalah Bahan Bakar pada Mobil
Yusuf juga membagikan tips sederhana untuk mendeteksi ketidakcocokan bahan bakar. Menurutnya, penurunan performa mesin adalah indikator utama. "Ketika itu terjadi, biasanya teknisi kami akan melihat kondisi busi terlebih dahulu untuk memastikan apakah masalahnya berasal dari bahan bakar," tutup Yusuf.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Biaya Sertifikasi Halal 2025: Prosedur & Program GRATIS untuk UMKM
36 Pendaki Ilegal TNGGP Dihukum: Denda 5x Lipat & Video Minta Maaf di Medsos
Mengapa Kereta Cepat Whoosh Lebih Mahal dari Proyek Saudi? Ini 4 Faktanya!
Kejagung Buru Silfester Matutina, Terkait Kasus Fitnah terhadap Keluarga Jusuf Kalla