"Bila di sosial media diceritakan yang bersangkutan memiliki KTP-elektronik Indonesia, bisa dipastikan KTP itu palsu," tegas Teguh Setyabudi.
Hasil Verifikasi Database Kependudukan Nasional
Dukcapil telah melakukan pengecekan mendalam terhadap data kependudukan di alamat yang disebutkan. Hasil verifikasi tersebut menegaskan bahwa nama Aron Geller tidak tercatat dalam basis data kependudukan nasional Indonesia.
Pernyataan resmi dari Dukcapil ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan menenangkan masyarakat terkait isu KTP Israel yang viral tersebut.
Artikel Terkait
KR, Pemasok Narkoba Onadio Leonardo yang Dibekuk di Sunter, Diungkap Polisi
Kecelakaan Maut di Merauke: Truk Tabrak Pejalan Kaki hingga Tewas, Pengemudi Kabur
Tawuran Berdarah di Depok: 2 Remaja Terluka Bacokan Celurit, Ini Kronologinya
Tantangan SDM & Teknis Proyek Infrastruktur Bawah Tanah Indonesia dan Solusinya