"Yang penting disampaikan kepada masyarakat bahwa secara operasional, KCIC sudah membukukan positif dengan EBITDA yang positif, sehingga tidak perlu khawatir terhadap proses operasional," tegasnya.
Dony menambahkan bahwa persoalan utang pembangunan kereta cepat Whoosh bersifat teknis dan dapat diselesaikan melalui berbagai opsi yang sedang dikaji. Ia optimistis mekanisme pembayaran utang Whoosh akan menemukan solusi terbaik.
"Tinggal masalah utang pembangunan yang lalu. Ada beberapa opsi dan kita pastikan memilih yang terbaik. Secara korporasi, perusahaan EBITDA-nya positif. Tinggal masalah cicilannya, jadi tidak rumit dan pasti akan kita selesaikan," tutup Dony.
Artikel Terkait
Survei LSI: Prabowo-Gibran Disorot, Ekonomi Nasional Dapat Rapor Merah di Tahun Pertama
Ki Anom Suroto Wafat: Jejak Sang Maestro Wayang yang Mendunia & Prestasinya
KPK Sita Hasil Kebun Sawit Eks Sekretaris MA Nurhadi Rp1,6 M, Total Capai Rp4,6 Miliar
Pengendara Brio Kabur Usai Isi Bensin di Ciputat, Begini Kronologi Pengejaran Petugas