Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkap sebuah upaya penyogokan yang sangat besar terhadap Presiden Prabowo Subianto. Hashim menceritakan bahwa ada pihak yang nekat menawarkan sogokan senilai 1 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 16,5 triliun kepada Prabowo. Tawaran fantastis ini ditolak mentah-mentah oleh kepala negara.
Kisah ini terungkap ketika Hashim, yang merupakan adik kandung Prabowo, menerima telepon dari sang presiden pada suatu Sabtu malam beberapa bulan lalu. Saat itu, Hashim sedang berada di tempat tidur dan membaca buku. Prabowo pun bertanya mengapa Hashim tidak jalan-jalan di malam Minggu, yang dijawab Hashim bahwa istrinya sedang berada di luar kota.
Hashim kemudian penasaran dan bertanya alasan Prabowo meneleponnya. Dengan blak-blakan, Presiden Prabowo pun bercerita, "Saya mau cerita aja, saya baru mau disogok orang." Hashim yang penasaran lantas menanyakan nominal sogokan tersebut. Awalnya, ia menduga angka yang ditawarkan adalah Rp 1 miliar. Namun, Prabowo langsung meluruskan dengan mengatakan, "1 miliar dollar, kamu."
Hashim menyatakan kekagumannya sekaligus menyebut pelakunya sebagai orang yang nekat, mengingat yang disogok adalah seorang presiden. Kisah penolakan sogokan miliaran dolar ini menunjukkan integritas Prabowo Subianto dalam memegang jabatannya.
Sumber: Suara.com
Artikel Terkait
Daftar Pembully Beredar, Pelaku Terancam BLACKLIST oleh HRD!
Misteri Perampokan di Museum Louvre Paris: Mengapa Harus Ditutup Sementara?
Bahlil Buka Suara Soal Menteri yang Ditegur Prabowo: Saya Setiap Dipanggil Juga Kena!
Prabowo vs Gibran: Siapa yang Kinerjanya Lebih Memuaskan Publik?