Merespon anggapan bahwa Whoosh adalah bagian dari jebakan utang China, Luhut menolak keras pandangan tersebut. Ia meyakini bahwa tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan selama pemerintah bekerja secara solid dan berdasarkan data.
Polemik proyek Whoosh mencuat setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menolak menggunakan APBN untuk membayar utang proyek ini dan menyerahkan penyelesaiannya kepada Danantara.
Artikel Terkait
Luhut Usul Dana Rp 50 Triliun untuk INA: Siapa Sebenarnya Pemilik Indonesia Investment Authority?
MK Harus Kabulkan Gugatan MAKI Soal Uang Pensiun DPR yang Dinilai Melanggar Aturan
Prabowo: Kekayaan Indonesia Banyak Diselewengkan, Publik Mudah Dibohongi?
Viral! Kronologi Meninggalnya Timothy Anugerah Saputra, Mahasiswa Udayana Korban Bullying