Luhut Binsar Pandjaitan Akui Proyek Kereta Cepat Whoosh Bermasalah Sejak Awal
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan bahwa kondisi keuangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Whoosh memang telah bermasalah sejak awal. Saat diminta memimpin Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Luhut menyatakan proyek tersebut sudah dalam kondisi yang tidak sehat dan langsung memerlukan audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Luhut menegaskan bahwa fokus pemerintah saat ini adalah menyelesaikan proses restrukturisasi utang dengan China agar pengelolaan proyek Whoosh bisa berjalan lebih sehat. Ia secara tegas menyangkal isu bahwa pemerintah meminta dana APBN untuk menalangi utang proyek kereta cepat pertama di Indonesia ini.
Proses restrukturisasi sempat tertunda karena adanya pergantian pemerintahan. Luhut menyatakan bahwa China telah bersedia untuk berunding, dan saat ini tim menunggu terbitnya Keppres untuk segera memulai negosiasi. Ia juga telah berkoordinasi dengan CEO Danantara, Rosan Roeslani, mengenai hal ini.
Artikel Terkait
Korban Pembunuhan Klien, Anti Puspitasari Tewas Usai Pernah Klarifikasi Soal Open BO
Prabowo Siapkan Sjafrie-Purbaya Masuki Poros Kekuasaan Jokowi, Ini Strategi Setahun Pertama
Viral Tragedi Timothy Anugerah Mahasiswa Unud: Diduga Bunuh Diri Akibat Tekanan Bullying
Ibu Hamil Tewas Dibunuh di Hotel Palembang, Kronologi dan 5 Fakta Mengejutkan dari Teman Pria