GELORA.ME - Heboh muncul bus khusus untuk
“memulangkan” Bupati Indramayu Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
Peristiwa ini diawali dari aksi demonstrasi besar yang digelar Gerakan Rakyat Indramayu (GRI) di Tugu Perjuangan Indramayu pada Senin, 7 Oktober 2025, yang sempat memanas.
Ribuan massa menuntut Bupati Indramayu, Lucky Hakim, mundur dari jabatannya karena dianggap tidak amanah dalam menjalankan kepemimpinan.
Berdasarkan video yang beredar, koordinator aksi, Muhammad Sholihin, dalam orasinya bahkan menyebut pihaknya telah menyiapkan bus khusus untuk
“memulangkan” Lucky Hakim ke kampung halamannya di Cilacap, Jawa Tengah.
“Dia tidak amanah. Sudah saatnya Indramayu dipimpin oleh sosok yang benar-benar memahami karakter rakyatnya,” tegas Sholihin di hadapan ribuan massa.
Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Kabupaten Indramayu, yang seharusnya menjadi ajang perayaan, namun justru berubah menjadi gelombang protes.
Massa menilai, sejumlah janji kampanye dan program pembangunan yang digadang-gadang oleh Lucky Hakim belum terealisasi secara nyata.
Aksi tersebut juga diramaikan oleh keberadaan Bus Pemulangan Lucky Hakim.
Bus tersebut merupakan simbol harapan demonstran agar Lucky Hakim mundur dan kembali ke kota kelahirannya, Cilacap Jawa Tengah.
Profil Lucky Hakim
Lucky Hakim lahir di Indramayu, 12 Januari 1978.
Ia menghabiskan masa kecil di Cilacap setelah kedua orang tuanya meninggal dan diasuh oleh keluarga angkat.
Sebelum masuk dunia politik, Lucky dikenal luas sebagai aktor, model, dan penulis yang cukup populer di dunia hiburan tanah air.
Riwayat pendidikannya:
SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap (1985–1991)
SMP Islam Al-Irsyad Cilacap (1991–1994)
SMA Negeri 2 Cilacap (1994–1997)
STIE Perbanas dan Pelita Bangsa
Karier politik Lucky dimulai lewat Partai Amanat Nasional (PAN).
Ia sempat maju sebagai calon Wakil Wali Kota Bekasi pada 2012, lalu terpilih menjadi Anggota DPR RI periode 2014–2019 dari Dapil Jawa Barat VI.
Pada Pilkada Indramayu 2020, Lucky menjadi Wakil Bupati Indramayu mendampingi Nina Agustina.
Namun pada Februari 2023, ia mengundurkan diri dari jabatannya. Dalam Pilkada 2025, Lucky kembali maju dan terpilih sebagai Bupati Indramayu periode 2025–2030.
Harta Kekayaan Lucky Hakim
Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 16 Agustus 2024, total kekayaan Lucky Hakim mencapai Rp10,7 miliar, dengan utang sebesar Rp 5,3 miliar.
Berikut rinciannya:
Tanah dan bangunan: Rp13,7 miliar (tersebar di Cianjur, Sukabumi, Depok, Jakarta Barat, Bekasi, dan Indramayu)
Alat transportasi & mesin: Rp585 juta
Harta bergerak lainnya: Rp433,5 juta
Surat berharga: Rp100 juta
Kas dan setara kas: Rp675 juta
Harta lainnya: Rp600 juta
Utang: Rp5,3 miliar
Dengan demikian, kekayaan bersih Lucky Hakim setelah dikurangi utang tercatat sekitar Rp10,7 miliar.
Dalam beberapa kesempatan, Lucky mengaku kekayaannya justru menurun setelah menjadi pejabat publik. Ia menilai beban sosial dan tanggung jawab pelayanan masyarakat membuat biaya hidup meningkat.
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Terbongkar! Sejumlah Biro Travel Ilegal Garap Haji Kuota Khusus, KPK Bidik Praktik Jual Beli Kuota
Kasus Video Hilda Pricillya dan Pratu Risal: 5 Fakta yang Bikin Geger Dunia Maya
Jadi Tersangka Korupsi Rp 1,35 T, Intip Harta Halim Kalla: Aset di Mana-mana Sejak 2010
KKB Kembali Berulah dan Bakar SMP Negeri Kiwirok