TNI AL Jelaskan Kronologi Insiden Gugurnya Prajurit Marinir Praka Zaenal usai Terjun Payung

- Minggu, 05 Oktober 2025 | 17:20 WIB
TNI AL Jelaskan Kronologi Insiden Gugurnya Prajurit Marinir Praka Zaenal usai Terjun Payung



GELORA.ME - Prajurit Detasemen Intai Para Amfibi 1 (Den Ipam 1) Korps Marinir, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, gugur usai melaksanakan penerjunan Rubber Duck Operations (RDO) pada rangkaian Presidential Inspection HUT ke-80 TNI, Rabu (2/10/2025). 

TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyampaikan duka cita mendalam atas kepergian salah satu prajurit terbaiknya itu.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Tunggul menjelaskan, insiden bermula ketika Praka Zaenal mengalami kecelakaan di udara saat fase pembukaan parasut (processing opening parachute).


“Dengan penuh rasa duka cita sedalam-dalamnya, TNI Angkatan Laut menyampaikan bahwa salah satu prajurit terbaik kami, Praka Marinir Zaenal Mutaqim, telah gugur dalam tugas saat melaksanakan penerjunan RDO dalam rangkaian HUT ke-80 TNI,” ujar Laksma TNI Tunggul dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (5/10/2025).

Parasut Praka Zaenal tetap mengembang hingga mendarat di air. Namun, tim pengaman laut yang berjaga langsung melakukan evakuasi cepat karena melihat ada indikasi gangguan.


“Tim pengaman di laut segera mendekati penerjun dan melaksanakan evakuasi menggunakan ambulance sea rider menuju posko kesehatan Kolinlamil,” kata Tunggul.

Setelah mendapat pertolongan pertama, korban segera dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani perawatan intensif. Saat tiba di rumah sakit, kondisi Praka Zaenal masih dalam keadaan sadar.

Berbagai upaya medis telah dilakukan oleh tim dokter RSPAD selama dua hari untuk menyelamatkan sang prajurit. Namun, pada Sabtu (4/10/2025) pukul 03.01 WIB, Praka Zaenal dinyatakan meninggal dunia.

Jenazah almarhum kemudian dimakamkan secara militer di kampung halamannya, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Tunggul menyebut Praka Zaenal merupakan sosok prajurit yang berdedikasi tinggi dan selalu menunjukkan semangat juang luar biasa dalam setiap tugas.

“Kami merasa sangat kehilangan dengan gugurnya personel terbaik Taifib ini. Almarhum adalah prajurit yang berdedikasi tinggi, berprestasi, dan selalu menunjukkan semangat juang luar biasa,” ujarnya.

Sebagai bentuk penghormatan, TNI AL akan mengusulkan kenaikan pangkat luar biasa (KPLB) atas jasa dan pengabdiannya

Sumber: inews 

Komentar