Menteri Luar Negeri (Menlu) Ukraina Andrii Sybiha menyerukan deklarasi perang Rusia vesus Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Menurut Sybiha, perang yang terjadi di negaranya saat ini sebenarnya mempertemukan Rusia dengan NATO.
"Rusia (terlibat) dalam perang hibrida dengan komunitas transatlantik," ujar Sybiha, saat berpidato di Forum Keamanan Warsawa, seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (30/9/2025).
Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan, Eropa berada di ambang Perang Dunia III. Situasi Eropa sekarang tidak pernah sedekat ini dengan Perang Dunia III jika rencana Ukraina melakukan operasi "bendera palsu" di Rumania dan Polandia terkonfirmasi.
Zakharova mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh, Ukraina memiliki kemampuan untuk memperbaiki atau memodifikasi pesawat drone Rusia yang jatuh atau dicegat.
Drone Rusia tersebut kemudian digunakan Ukraina untuk menyerang fasilitas militer NATO di Polandia dan Rumania. Oleh karena itu, NATO akan melihat seolah-olah Rusia yang menyerang.
Dewan Atlantik Utara NATO menuduh Rusia berada di balik insiden "serangan" drone di berbagai negara Eropa hingga menyebabkan pembatalan dan penundaan penerbangan.
Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov menyebut para pemimpin Uni Eropa dan NATO berulang kali melontarkan tuduhan tidak berdasar terhadap negaranya. Dia memperingatkan, semakin banyak tuduhan tidak berdasar terhadap Rusia setelah
Rusia memperingatkan, semakin banyak tuduhan tidak berdasar terhadap Rusia, maka semakin tinggi pula ketidakpercayaan terhadap Ukraina oleh komunutas global.
Sumber: inews
Foto: Andrii Sybiha menyerukan deklarasi perang Rusia vesus NATO (Foto: AP)
Artikel Terkait
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
Purbaya Ungkap Harga Pertalite Seharusnya Rp 11.700/L dan LPG 3 Kg Rp 42.750
Profil dan Rekam Jejak Abu Bakar Baasyir, Mendadak Temui Jokowi di Solo
DAFTAR 46 Konglomerat Pemilik Patriot Bonds Bocor di Medsos, Ini Kata Danantara!