"Alhamdulillah selamat dan kami melanjutkan pendakian ke puncak," ungkap Ami.
Di unggahan viral itu, Ami yang merupakan seorang guide dan porter memberi saran kepada para calon pendaki agar tidak meninggalkan teman atau rombongan pendakian. Sebab, tindakan itu amat sangat membahayakan nyawa.
"Jadi untuk kalian pesannya, jangan egois. Kalian bawa nyawa orang, jangan ninggalin begitu saja (pendaki yang hipotermia). Jangan salah pilih open trip atau teman pendakian, ya," sarannya.
Kisah ini pun disorot netizen. Banyak dari warganet murka dengan teman-teman pendaki yang hipotermia, karena meninggalkan dia begitu saja. Para warganet berharap ada tindakan serius atas kejadian ini.
"Blacklist teman-teman yang ninggalin tuh," kata @idi***.
"Pentingnya naik gunung bersama orang yang tepat," ujar @riz***.
"Hindari teman-teman yang egois dan merasa dirinya paling hebat, tidak setia kawan! Semoga lekas membaik kesehatannya dan salam sehat," ungkap @ira***.
"Keegoisan manusia. Temannya mikir ini momentum sekali jadi harus sampai puncak tanpa peduli temannya sudah tidak kuat. Ketika di perjalanan, mindset-nya bukan keselamatan yang utama, malah berubah jadi teman dianggap beban dan dia harus sampai puncak," kata @ri***.
"Kelakuan manusia akhir zaman, krisis adab, dan krisis empati. Semoga urusannya baik-baik saja," ujar @ang***.
Sumber: inews
Artikel Terkait
BGN Didesak Tiru Finlandia & Jepang, Bukan India, untuk Program Makan Bergizi Gratis
3 Jalur Alternatif Padang ke Payakumbuh Tercepat & Paling Nyaman 2024
Cleyà Beauty Sukses di Shopee: Kisah Brand Skincare-Powered Makeup Lokal yang Tumbuh 6x Lipat
Korlantas Perintahkan Patroli & Tilang Langsung untuk Berantas Balap Liar