GELORA.ME -- Setelah merasa berhari-hari difitnah oleh grafolog Gusti Ayu Dewi, konten kreator sekaligus CEO Malaka Project Ferry Irwandi mengaku kini saat yang tepat untuk merespon.
Ferry Irwandi menunjukkan bahwa tudingan grafolog sekaligus pengamat perilaku Gusti Ayu Dewi yang menyebutkan ia memanipulasi data di video viral anggota TNI ditangkap polisi di Palembang adalah tidak benar.
Hal itu ditunjukkan Ferry Irwandi dengan mengunggah video anggota TNI yang diamankan polisi di akun Instgramnya @irwandiferry, Minggu (14/9/2025) untuk menunjukkan bahwa tudingan Gusti Ayu ia sudah melakukan fitnah ke TNI tidak benar.
Dalam video yang diunggah Ferry Irwandi, menurutnya anggota TNI tersebut mengucapkan kalimat 'bukan cuma saya'.
Narasi di video menyatakan ia sudah berhari-hari difitnah Gusti Ayu Dewi terkait video ini.
"Berhari-hari saya difitnah oleh @gustiajudewi dan hairi @anakjaksel.ai bahwa saya menambahkan kalimat “bukan cuma saya” di iNews," ujar Ferry.
FERRY RESPON FITNAH - Konten kreator sekaligus CEO Malaka Project Ferry Irwandi mengaku kini saat yang tepat untuk merespon tudingan grafolog sekaligus pengamat perilaku Gusti Ayu Dewi yang sudah memfitnah dirinya selama berhari-hari. Ferry Irwandi menunjukkan bahwa tudingan Gusti Ayu Dewi yang menyebutkan ia memanipulasi data di video viral anggota TNI ditangkap polisi di Palembang adalah tidak benar.
Menurutnya, fitnah atas dirinya juga dilakukan Gusti Ayu di podcast YouTube Bukan Kaleng Kaleng.
"Saya di fitnah di podcast bukan kaleng-kaleng, ratusan akun dan video disebar, setiap hari dimention," kata Ferry.
"Saya jawab, “ya monggo upload aja, nanti gue respon” nah sekaranglah saat yang tepat, apakah anda masih tidak mendengar kalimat “bukan cuma saya” @gustiajudewi ?" ujar Ferry ke Gusti Ayu.
"Kalau masih tidak mendengar, berarti ada yang bermasalah di kepala anda sesuatu yang seharusnya ada dan melekat di situ. Apakah anda akan minta maaf seperti anda mendesak @salsaer @jeromepolin dan saya?" papar Ferry.
"Anda bertanya soal “mana ancaman?” Sudah saya jawab," ujar Ferry.
"Anda minta saya merespon video editan murahan anda yang diberikan hairi kepada anda juga, sudah saya jawab. Adalagi? Makanya kalau ada bapak-bapak puber yang ngaku jago ai dan dr strange kayak hairi jangan langsung ditelan. Besarkan resikonya?" kata Ferry.
Menurut Ferry, dirinya yakin kini Gusti Ayu dalam kebingungan.
"Bingung kan lu sekarang? Fitnah udah, ancaman udah, mau kemana lagi?" katanya.
Ferry dan TNI Damai
Sebelumnya CEO Malaka Project Ferry Irwandi mengungkapkan urusannya dengan pihak TNI sudah selesai atau berujung damai.
Ferry Irwandi mengaku sudah berkomunikasi langsung dengan Kapuspen TNI Freddy Ardianzah dan saling minta maaf.
Hal itu dibenarkan pula oleh Brigjen Freddy Ardianzah.
Pengakuan Ferry Irwandi itu diungkapkan lewat postingan gambar berisi pernyataannya di akun Instagramnya @irwandiferry, Sabtu (13/9/20225).
"Update: Saya sudah dihubungi via telpon dengan Kapuspen TNI bapak Brigjen TNI (Marinir) Freddy Ardianzah. Terjadi diaolog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini," kata Ferry Irwandi.
Menurut Ferry Irwandi dirinya dan Brigjen Freddy sudah saling minta maaf.
"Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi pada saya dan yang harus saya hadapi, begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini," kata Ferry.
"Banyak prajurit yang memang sangat mencintai negara ini, dan melindungi warga negaranya saat ini, saya masih percaya itu," tambah Ferry.
Jadi kata Fery tidak akan ada proses hukum ke depannya yang akan dilakukan TNI terhadap dirinya.
"Jadi kenkawan sudah tidak ada tindak lanjut hukum apapun ke depannya terhadap saya, saya terimakasih atas dukungan teman-teman semua, mari kita fokus ke tuntutan, kenkawan kita yang masih ditangkap dan teman-teman kita yang masih belum tahu nasibnya dimana. Saling jaga! Jaga Warga!" ujarnya.
Dalam narasinya di postingan gambar berisi pernyatannya itu, Ferry juga mengungkapkan hal yang sama.
"Urusan saya dan TNI udah selesai teman-teman. Mari sekarang kita fokus mengawal dan menjaga tuntutan. Tuntutan saudara kita di serikat buruh, di serikat ojol, 17 8, aliansi ekonom, aliansi mahasiswa, dan berbagai tuntutan lain," kata Ferry.
"Seperti yang sudah saya sampaikan, masih banyak kenkawan kita yang ditangkap, masih ada yang hilang, masih ada yang belum mendapatkan keadilan. Mari saling jaga, jaga warga! Sementara itu dulu, saya upayakan akan terus berkabar jika ada perkembangan terbaru. Salam! Hidup supremasi sipil!," katanya.
Urusan dengan Gusti Ayu
Meski urusannya dengan TNI sudah selesai, Ferry Irwandi tampaknya masih berseteru dengan grafolog sekaligus pengamat perilaku Gusti Ayu Dewi.
Ferry Irwandi tidak terima dirinya dituding telah melakukan fitnah terhadap TNI dan memanipulasi video viral untuk memojokkan TNI.
Tudingan itu dilemparkan grafolog sekaligus pengamat perilaku Gusti Ayu Dewi, yang meminta Ferry Irwandi melakukan klarifikasi ke publik.
Gerah dengan tudingan Gusti Ayu, Ferry Irwandi lalu membongkar isi WhatsApp Grup (WAG) Gusti Ayu Dewi bersama 'orang besar' yakni para pejabat serta komisaris, yang ingin menjatuhkan dirinya.
Menurut Ferry Irwandi, di dalam WAG tersebut terungkap jelas bahwa Gusti Ayu sejak awal memang ingin menjatuhkan dan membungkam dirinya.
Dalam postingan di akun Instagramnya @irwandiferry, Sabtu (13/9/2025), Ferry Irwandi mengunggah tangkapan layar sebagian isi WAG dimana ada postingan foto senjata api atau pistol yang disandingkan dengan bungkus rokok.
"Gede bingitz, kalau saya sukanya yang kecil2 muat di kantong," kata pengunggah foto di WAG tersebut.
"Waduh ngeri," timpal salah satu anggota WAG yang namanya ditutupi.
"Biar dikira lighter sama orang," kata anggota WAG lain bernama Hairi Oran.....
Dalam unggahan isi WAG lainnya, Ferry menampilkan tangkapan layar dimana Gusti Ayu Dewi mengatakan bahwa ia dekat dengan FPI dan di negara setengah kacau selalu ada versi atau sosok seperti Ferry Irwandi.
"Kalau anak-anak FPI mah sohib ma I wkwwk," kata Gusti Ayu di WAG tersebut.
"guys, gini deh, di setiap negara yang setengah kacau," tambah Gusti.
"selalu ada versi Ferry Irwandinya," kata dia.
"dan spt dr Strange, aku sudah lihat, jutaan kemungkinan ke depan," katanya.
"paling bagus, untuk Indonesia, kalau dia di nip sekarang," kata Gusti.
Dalam narasi di unggahannya itu, menurut Ferry, masih banyak ratusan chat lain di WAG dimana ada Gusti Ayu, yang ingin menjatuhkan dirinya.
"Karena sudah diizinkan membahas, daripada lama nunggu stasisun tv, kita mulai dari sini dulu aja ya, karena yang pertama mau diklarifikasi foto ini hahaha, mau bilang ai? Mau bilang foto palsu? @gustiajudewi anda dan partner anda hairi yang selalu make akun @anakjaksel.ai udah ketebak kok movenya, udah kita analisis dari sumbernya," tulis Ferry Irwandi.
"Aparat mungkin bisa diperiksa itu senjata api asli atau enggak, coba tanya @gustiajudewi dan pak hairi. bapak-bapak bernama hairi ini dr strange ternyata, mana nyatut nama kelompok fpi seenaknya lagi," tambah Ferry.
"@gustiajudewi masih mau dibahas lagi gak chat lain? Saran saya sih kalau anda lapor ke hukum ya, biar jelas, saya mungkin bisa dipenjara karena membuka chat berisikan kepemilikan senjata api ilegal, ya sudah," ujar Ferry.
Ferry memastikan masih banyak chat lain di WAG berbeda yang bisa membuat kejutan.
"Cuma ini? Oh tentu tidak, masih ada ratusan chat lain di 2 grup yang berbeda, termasuk chat video ai dpr, chat editornya, chat soal operasi jilbab pink, masih banyak lagi, Ditunggu ya responnya," kata Ferry sembari menyematkan emoticon senyum.
Ferry Wanti-wanti Gusti
Di postingan IG sebelumnya Ferry juga tampak gerah dengan Gusti Ayu Dewi dan menanyakan soal apakah ia harus membuka isi WAG nya.
"Ini manusia @gustiajudewi setelah semua rencana framming busuknya gagal, masih aja gak nyerah, silahkan lu slide kanan, lu bisa baca sendiri, kalau ternyata @sahabatdavelaksono sudah mengubah omongannya, ya itu gak menegasi dia pernah mengatakan hal sebelumnya, sampe sekarang tidak ada permintaan maaf, harusnya anak kecil paham ini," katanya.
"Sekarang giliran saya yang nanya @gustiajudewi tolong dijawab, bisa anda sebutkan nama grup dan isi grup tempat anda berkoar-koar ingin menjatuhkan saya dan para komisaris serta pejabat di dalamnya? Saya tunggu responnya secepatnya," kata Ferry.
"Mau anda yang buka atau saya yang buka? Jujur saya tidak punya ketakutan apapun sekarang, termasuk foto pistol yang saya dapat dari teman saya di grup itu," kata Ferry.
Pada postingan selanjutnya, Ferry memposting pernyataannya dalam bentuk gambar.
"@gustiajudewi jangan berpikir kabur dengan bilang gw fitnah atau framming. Gak ada lagi yang gw takutkan semua chat grup itu masih gw pegang, lua mau ngancam gw ke polisi? ke tentara? Monggo," kata Ferry.
"Lu tahu kalau nama grup, isi grup dan chat grup itu dilihat jutaan orang, apa yang bakal terjadi. Lu ganggu hidup gw berhari-hari, kali ini lu jual, gw beli," ujar Ferry.
Dalam narasi di postingan gambar berisi pernyataa itu Ferry menegaskan agar Gusti Ayu tidak usah basa-basa lagi.
Di kolom komentar postingan ini dialog memanas antara Ferry dan Gusti Ayu juga terjadi.
"Teruntuk @gustiajudewi sudah jangan basa-basi lagi. Siapapun yang mau podcast langsung mempertemukan saya dengan @gustiajudewi saya terima dan saya pasti membicarakan semua isi chat dia di grup itu.
Terima kasih, udah jangan lari, mau lapor polisi juga gak masalah, sekalian kita buka semuanya di pengadilan
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto: Ancaman Bagi Makna Reformasi 1998?
Kisah Mualaf Jenderal Kopassus Lodewijk Paulus: Ditentang Keluarga hingga Karier Cemerlang
Hasil Survei Kinerja Menteri: Purbaya Yudhi Sadewa Terbaik, Ini Daftar Lengkap 10 Besar - GREAT Institute
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Diduga Kuat Ada Upaya Cari Muka ke Prabowo