GELORA.ME - Di tengah panasnya situasi politik pasca-rentetan aksi demonstrasi yang berujung ricuh, Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan pernyataan terbaru.
Ia bersumpah tidak akan pernah mundur selangkah pun dalam menghadapi anasir-anasir perusuh yang mencoba mengganggu stabilitas negara.
Sumpah tersebut diucapkan dengan nada tegas usai dirinya menjenguk para korban, baik dari aparat kepolisian maupun masyarakat sipil, yang dirawat di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Prabowo menegaskan bahwa komitmennya untuk membela rakyat adalah harga mati.
"Demi Allah saya tidak akan mundur setapak pun, saya yakin rakyat bersama saya," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers, Senin (1/9/2025).
Kunjungan Prabowo ke RS Polri didasari oleh rasa keprihatinan yang mendalam.
Ia menyebut ada lebih dari 40 orang yang menjadi korban luka-luka akibat kericuhan pekan lalu.
Hingga kini, masih ada 17 orang yang harus menjalani perawatan intensif, termasuk seorang perempuan warga sipil yang mengalami patah tulang setelah sepeda motornya dirampas secara brutal oleh perusuh.
"Hari ini, saya merasa terpanggil, harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera," kata Presiden Prabowo, yang saat itu didampingi Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Artikel Terkait
Luhut Bantah Purbaya Soal Family Office & Utang Kereta Cepat: Tegaskan Tak Ada Permintaan Dana APBN!
Purbaya Heran Uang Pemerintah Numpuk Rp285,6 T di Deposito: Siapa yang Nikmati Bunganya?
Nikita Mirzani Terancam 11 Tahun Penjara, Gugatan Rp 224 Miliar ke Reza Gladys Batal?
Suami Tahu Istri Selingkuh dan Beri Maaf, Tapi Pengkhianatan Diulangi hingga Berakhir Tragis